Geramnya Denise Chariesta Cuma Dikasih Rp10 Juta dari Ayah Anaknya Lewat Sopir: Sekolah Jaden Aja Rp20 Juta Sebulan
Denise Chariesta menegaskan JK tidak bisa sembarangan mengklaim dirinya telah bertanggung jawab atas suatu hal.
Perseteruan antara Denise Chariesta dan ayah Jaden Bowen, yang dikenal dengan inisial JK, sempat menjadi sorotan di media sosial. Denise merasa tidak senang dengan tindakan JK yang seolah-olah menunjukkan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas biaya kehidupan Jaden, anak mereka.
Meskipun Denise tidak mempermasalahkan niat JK yang ingin memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk kebutuhan anak mereka, namun dia merasa aksi JK tidak dapat dianggap sebagai bentuk tanggung jawab yang sebenarnya.
"Iya itu eneg banget. Jadi bapaknya sebenernya kemaren kontekan gitu, bukan kontekan sama gue, sama temen gue. Katanya mau kasih duit 10 juta," ungkap Denise saat ditemui di rumahnya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/1).
Denise juga menekankan jika JK ingin bertanggung jawab, maka harus ada komitmen yang lebih dari sekadar memberikan uang.
"Maksud gue, kalau mau tanggung jawab ya tanggung jawab. Terus dia ngomong ke orang tanggung jawab. Kalau tanggung jawab bukan 10 juta cumi," tambahnya.
Biaya Pendidikan Anak Sudah Tinggi
Denise mengungkapkan dana sebesar Rp 10 juta yang ingin diberikan oleh JK tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan putra mereka. Ia menjelaskan berbagai biaya yang harus dikeluarkan untuk Jaden, termasuk kebutuhan makan dan biaya sekolah yang mencapai Rp 20 juta.
"Masih bayi sekolah 20 Jeti itu cuma Senin sama Kamis, cuma 1,5 jam. Makan berapa duit. Kan MPASI, makannya aja Wagyu sama salmon, mahal-mahal. Karena gue mau memberikan yang terbaik buat anak gue kan. Belum lagi sekolah berenang, 8 juta. Terus dia cuma kasih 10 juta bilang tanggung jawab. Gigi lo tanggung jawab. Gue beranak sendiri," urainya.
Sempat Pinjam Mobil Tapi Tak Dikasih
Denise mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap JK yang menolak untuk meminjamkan mobil demi membawa baby Jaden untuk vaksinasi. Ia merasa diabaikan JK.
"Waktu gue vaksin dulu si Jaden waktu bayi, kan lagi musim hujan, gue minjem mobil nggak dikasih, nggak diwaro," imbuhnya.
Sikap tersebut membuat Denise merasa tidak diperhatikan, terutama pada saat-saat yang penting seperti vaksinasi anaknya.
Uang Rp10 Juta Dikirim Lewat Sopir
Denise menyatakan ia menolak uang sebesar Rp 10 juta yang dikirimkan oleh JK melalui sopir. Ia mengakui mungkin di masa lalu, saat mengalami kesulitan keuangan, ia akan menerima uang tersebut.
"Sopirnya datang, saya suruh pulang. Kalau Rp100 juta per bulan, itu bisa diterima. Tapi Rp10 juta, untuk apa? Jangan sampai hanya karena uang Rp10 juta, dia mengklaim tanggung jawab kepada orang lain. Kecuali jika dulu saat saya benar-benar kesulitan, pasti saya terima. Dulu saya sangat membutuhkan uang sampai harus menjual mobil," ujar Denise Chariesta.