Perjalanan Spiritual Denny Sumargo Mencari Tuhan, Naik Gunung Kerinci Tanpa Persiapan Hingga Pasrah Soal Kematian
Perjalanan spiritual Denny mencari Tuhan berjalan penuh liku dan tantangan.
Denny Sumargo sempat terpuruk hingga akhirnya melakukan perjalanan untuk mencari Tuhan. Perjalanan dilakukan ke Gunung Kerinci. Tanpa teman, artis berusia 43 tahun itu melakukan perjalanan juga tanpa persiapan. Di sana ia mengalami banyak hal hingga membuatnya mendapat jawaban atas semua pertanyaan hidup yang membingungkan.
Lewat video di saluran YouTube Vindes berjudul 'Denny Sumargo Bukan Episode Klarifikasi! Kalah Judi 30 Milyar' yang tayang 18 November 2024, suami Olivia Allan itu bercerita. Ia mengungkap tentang perjalanan spiritualnya yang tak penuh misteri.
"Gua cari Tuhan saat itu. Gua sempat ada di titik depresi tinggi sampai di kamar kostan gue ngambil spidol gua tulis 'Pergi Mencari Tuhan'. Gua buang spidolnya, gua ambil beberapa peralatan masukin tas, gua pergi. Pergi dari kostan gua, gak ngasih info sama siapa-siapa. Gua pergi ke tempat kesendirian gua," kata Denny.
"Akhirnya gua pergi ke tempat temen gua, mungkin dengan ngobrol sama teman dapat pencerahan. Ngobrol, kosong. Akhirnya gua bingung mau ke mana. Akhirnya gua diingatkan mau pergi ke gunung, itu yang mendorong gua ke gunung karena gua lagi depresi gua menenangkan diri. Gunung Kerinci waktu itu. Umur 33 sekitar tahun 2015an kayaknya," sambungnya.
Salah satu hal yang membuat Denny merasa sangat depresi adalah wanita. Kala itu, Denny yang sudah bertaubat dan ingin serius dalam menjalin kasih dengan seorang wanita, ia justru dikhinati. Dari situ Denny mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Lakukan Pendakian Sendirian
Awalnya, Denny hendak melakukan pendakian ke Gunung Kerinci bersama seorang teman. Namun, ada dorongan dalam dirinya yang kemudian memutuskan untuk naik gunung sendirian. Tanpa persiapan, Denny naik gunung dengan medan tempuh yang terbilang sulit.
"Tiba-tiba ada suara, naik lah gua ke gunung itu. Jam tiga subuh sendirian. Jadi sebenarnya gua mau naik sama kenalan gua di Kerinci cuma karena gua ada dorongan itu, gua pergi subuh-subuh sendiri. Susah ternyata medannya. Kecapekan tapi gua gak berhenti jalan sampai jam 12 siang kehabisan air," jelasnya.
"Jalan tuh gua udah mulai halu. Kalau memang ada Tuhan berarti harusnya ada air. Kalau memang ada air berarti ada Tuhan. Udah kacau. Tiba-tiba gua nengok ada genangan air padahal tidak hujan. Gua minum. Jalan lagi, kalau ada Tuhan berarti ada makanan. Kalau tidak ada makanan berarti tidak ada Tuhan. Udah aneh bro. Jalan, jalan, eh ada makanan bekas. Gua makan, nasi," sambungnya.
Kejadian Tak Terduga
Naik gunung tanpa henti, Denny kelelahan. Apalagi kala itu ia tak memiliki pasokan makanan dan minuman yang cukup. Ia secara tiba-tiba tersungkur ke tanah dan sempat seperti tak sadarkan diri. Di situlah kejadian tak terduga dialaminya.
"Capek, akhirnya gua jatuh ke tanah tapi tidak diposisi yang enak. Tiba-tiba air mata gua jatuh. Gua bilang, 'berbisik pada bumi, tapi didengarkan oleh langit saya pergi'. Gua di fase itu iya (akan meninggal). Gua udah mau balik. Gua tertidur, gua masuk ke sebuah dimensi, gua menganggapnya mimpi tapi gua sadar," terang Denny.
"Gua merasa bangun tapi gelap jadi gak bisa lihat apa-apa. Tiba-tiba gua bingung ini di mana. Tiba-tiba ada energi datang meluk gua. Itu gua bisa rasa. Tiba-tiba gua ngelawan, gua bilang gua gak butuh dikasihanin, saya butuh jawaban," sambungnya.
Dapat Jawaban
Singkat cerita, semua kejadian yang dialaminya selama naik gunung membuat Denny merasa telah mendapatkan semua jawaban atas kebingungan yang dirasakannya. Denny meyakini bahwa keberadaan Tuhan begitu nyata dan terus menuntunnya untuk kembali ke jalan yang benar.
"Disitu perjalanan gua dimulai, gua dikasih banyak jawaban. Di situ gua menemukan jawaban atas perjalanan gue yang gak bisa diceritakan. Terus gua turun, gua mencerna apa yang terjadi. Apa ini mimpi, apa ini halusinasi, tapi kok terasa real. Gua dapat banyak jawaban. Sampai gua di kaki gunung udah dicariin temen gua itu," terang dia.
"Pas udah mau balik ke penginapan ada suara dari langit. Itu halu kayaknya gua. Tiba-tiba ada energi masuk ke dalam sini, ini gak halu, dia muter kerasa soalnya di badan. Kayak kesesakannya lu ditarik, air mata gua turun dan gua ngerasa ini jawabannya. Dari situ proses spiritual gua deket sama Tuhan," terang Denny.