CEK FAKTA: Heboh Penampakan Burung Garuda di Jawa Timur? Simak Faktanya
Merdeka.com - Sebuah video beredar di media sosial yang mengklaim penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Video yang disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Agustus 2022 dan berdurasi 2 menit 31 detik, itu memperlihatkan seekor burung tengah berdiri di atas bebatuan, tepatnya di sisi jurang sebuah gunung.
Burung tersebut berukuran cukup besar. Tak lama kemudian burung tersebut terbang dan diabadikan oleh sejumlah warga.
Berikut narasi yang dibagikan.
-
Dimana burung Kondor ditemukan? Burung yang bisa ditemui di Pegunungan Andes, Amerika Selatan ini bisa mempunyai rentang sayap yang lebar, yaitu hingga 3,2 meter. Burung ini juga memiliki tubuh yang besar, yaitu bisa mencapai berat 15 kg.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Dimana jejak kaki burung itu ditemukan? Bukti dalam misteri ini adalah tapak kaki mirip burung di situs paleontologi Maphutseng, Lesotho.
-
Dimana burung prasejarah ini ditemukan? Imparavis attenboroughi ditemukan di wilayah timur laut Tiongkok pada sekitar 120 juta tahun yang lalu atau pada masa Kapur Awal.
-
Di mana jejak kaki burung ditemukan? Fosil jejak kaki burung ini ditemukan di Formasi Wonthaggi di Victoria, Australia.
-
Siapa yang menyatakan Burung Kuau Bergaris Ganda punah? Berdasarkan hasil penelitian, burung ini dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), menambah daftar panjang spesies Indonesia yang telah lenyap.
"Burung Garuda yg dijadikan Lambang Negara RI ,baru baru ini menampakkan diri di Hutan Gunung Penanggungan Jawa Timur. Dan sempat di abadikan para wisatawan . Burung Garuda memang sangat gagah tatkala mengepakkan Sayapnya yg Besar dan Lebar. 😍😍👍👍💪💪🇮🇩🇮🇩.”
IstimewaNarasi lain juga muncul di salah satu artikel tribuntipikor.com pada 11 April 2022. Pihaknya menyebutkan bahwa foto tersebut penampakan burung jatayu yang ditemui di Kerala India Barat.
Narasi yang dibagikan ialah, "Media dan fotografer saat mengabadikan burung JATAYU di hutan Sathyamangalam, di Kerala India Barat."
Penelusuran
Dilansir dari Liputan6.com, kabar penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan Jawa Timur adalah salah. Begitu klaim yang menyatakan bahwa burung tersebut ialah burung jatayu.
Tim cek fakta merdeka.com menelusuri potongan gambar tersebut melalui Google Lens dan didapati banyak hasil pencarian yang muncul, salah satunya ialah canalnet.tv.
Pada artikelnya yang berjudul 'La liberación de un cóndor que volvió a conmover a las redes', diketahui bahwa burung tersebut ternyata ialah Sayani, seekor Condor Andes.
Video itu diambil pada acara pelepasan Sayani, seekor condor Andes di lereng pegunungan Portezuelo, Sierra de Ancasti, Argentina setelah mendapatkan perawatan intensif selama setahun di bekas Kebun Binatang Buenos Aires .
Sebelumnya, hewan itu ditemukan pada 2012 dalam kondisi yang tidak dapat terbang sehingga memerlukan proses penyembuhan secara khusus.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan salah satu channel YouTube, Denise vieira pinto yang menuliskan,
"Ketakutan dan keberanian untuk terbang. Kesannya adalah dia berterima kasih dan mengucapkan selamat tinggal. Itu benar-benar mengharukan, terlepas dari musiknya.Sayani, seekor condor Andes, yang ditemukan tidak dapat terbang pada tahun 2012 oleh polisi di Catamarca. Itu dirawat di Kebun Binatang Buenos Aires sebagai bagian dari Proyek Konservasi Kondor Andes. Dan dilepaskan di lereng Portezuelo, di Sierra de Ancasti di Catamarca. Menurut pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, Sayani menderita dehidrasi dan berat badan rendah, diduga karena keracunan."
Kesimpulan
Tidak benar klaim yang menyebut adanya penampakan burung garuda atau jatayu. Nyatanya, burung itu adalah seekor condor Andes yang tengah dilepaskan ke habitat asli.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://tribuntipikor.com/2022/04/11/jatayu-burung-dewa-ramayana-dipakai-sebuah-nama-jalan-di-bandung/https://www.canalnet.tv/tendencias/la-liberacion-de-un-condor-que-volvio-a-conmover-a-las-redes_20180906/https://factly.in/the-bird-in-the-video-is-an-andean-condor-and-the-video-was-shot-in-argentina/
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekor didapatkan oleh burung ini. Ia hanya "sesekali" mengepakan sayapnya.
Baca SelengkapnyaSatwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Baca SelengkapnyaBurung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
Baca SelengkapnyaMitos Burung Puter Pelung masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Baca SelengkapnyaMirisnya, burung-burung endemik ini kian hari kian langka.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaMomen seorang youtuber menemukan seekor Burung Sempedan Biru di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaFakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaTemuan ini adalah jenis kupu-kupu jantan yang biasanya beristirahat di dahan pohon.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca Selengkapnya