CEK FAKTA: Hoaks Kondisi Tenggorokan Pasien Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Beredar sebuah foto yang disebut-sebut kondisi tenggorokan pasien Covid-19 di media sosial Facebook. Foto tersebut beredar sejak 12 April 2020.
"An Exclusive picture of the patient's Throat infected with Coronavirus Covid19 Showing the extent of inflammation and destruction that affected the Throat and entrance to the lungs, which Was Caused by the virus in the first days Of the infection .Taste and Severe Shortness of breath."
©2020 factcheck.afp.comBerikut terjemahannya
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana foto itu dicek kebenarannya? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
"Gambar Eksklusif Tenggorokan pasien yang terinfeksi Coronavirus Covid19 Menunjukkan tingkat peradangan dan kerusakan yang memengaruhi Tenggorokan dan pintu masuk ke paru-paru, yang disebabkan oleh virus pada masa-masa awal infeksi.Pengecapan dan pernapasan yang parah"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, foto yang diklaim kondisi pasien Covid-19 adalah hoaks. Dalam artikel Fact Check AFP berjudul "This photo does not show throat infected with novel coronavirus" pada 20 April 2020, dijelaskan bahwa foto tersebut telah beredar sejak 2018, atau sebelum pandemi Covid-19.
"A photo shared thousands of times on Facebook claims to show the throat of a novel coronavirus patient. The claim is false; the image has circulated online since May of 2018, long before the COVID-19 pandemic.
AFP Fact Check conducted a reverse image search and determined that the photo was posted on Reddit on May 29, 2018.
“Is this normal looking strep throat? Lots of white spots on tonsils and even on the back of my throat,” asks the user who posted the photo.
Asked about the photo, Dr. Fernando De La Hoz, epidemiologist and director of the Department of Public Health at the National University of Colombia, told AFP in Spanish that “this is not typical of the coronavirus.”
The novel coronavirus is a viral infection and according to De La Hoz, “these lesions appear bacterial.”
The same user who shared the photo on Reddit later published a message explaining that, after taking a laboratory test, they were diagnosed with “Mersa in the throat.”
According to the US Centers for Disease Control and Prevention, MRSA is “methicillin-resistant Staphylococcus aureus, a type of bacteria that is resistant to several antibiotics.”
Throat pain is one of the symptoms of COVID-19 according to the World Health Organization."
Berikut terjemahannya
"Sebuah foto yang dibagikan ribuan kali di Facebook mengklaim kondisi tenggorokan pasien coronavirus yang baru. Klaim itu salah; gambar tersebut telah beredar di media sosial sejak Mei 2018, jauh sebelum pandemi COVID-19.
AFP Fact Check melakukan pencarian foto dengan Google Reverse dan memastikan bahwa foto tersebut diposting di Reddit pada 29 Mei 2018.
“Apakah radang tenggorokan ini terlihat normal? Banyak bintik-bintik putih pada amandel dan bahkan di belakang tenggorokan saya,” tanya pengguna yang memposting foto tersebut.
Dr. Fernando De La Hoz, ahli epidemiologi dan direktur Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Nasional Kolombia, menjelaskan tentang foto itu. Dr Fernando mengatakan kepada AFP dalam bahasa Spanyol bahwa "ini bukan tipikal dari coronavirus."
Virus Corona adalah infeksi virus, dan menurut De La Hoz, "lesi ini muncul karena bakteri."
Kemudian pengguna yang sama membagikan sebuah foto di Reddit usai mengambil tes laboratorium. Tenggorokannya didiagnosis dengan "Mersa (MRSA) di tenggorokan."
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, MRSA adalah "Staphylococcus aureus yang resisten methicillin, sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik."
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyeri tenggorokan memang salah satu gejala Covid-19.
Kesimpulan
Foto yang diklaim kondisi tenggorokan pasien Covid-19 adalah hoaks. Foto tersebut merupakan kondisi tenggorokan yang didiagnosis MRSA atau sejenis bakteri yang resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaBenarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaHoaks Pisang dari Somalia diklaim Mengandung Cacing Helicobacter
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaBeredar video berjudul 'Ratusan Tengkorak Ditemukan di Al-Zaytun'
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca SelengkapnyaKemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.
Baca Selengkapnya