CEK FAKTA: Hoaks Memakai Masker Sebabkan Kekurangan Oksigen
Merdeka.com - Beredar informasi bahwa masker dapat menyebabkan hipoksia di media sosial Facebook. Hipoksia yaitu keadaan dimana seseorang kekurangan pasokan oksigen di dalam sel dan jaringan tubuh. Tak hanya itu saja, informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa menggunakan masker bisa mengurangi sistem imun tubuh.
"Wearing a mask can cause hypoxia (lack of oxygen flow to our body tissues). Because masks prohibit fresh air, wearing one means we are breathing in carbon dioxide. Wearing a mask also weakens our immune system."
Penelusuran
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Bagaimana karbon monoksida dalam rokok merusak tubuh? Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Setiap batang rokok mengandung ribuan zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan namun pasti.
-
Apa saja gangguan paru-paru akibat rokok? Berikut ini adalah informasi mengenai apa saja gangguan paru-paru akibat rokok yang patut diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel poyntes.org berjudul "It is not true that masks cause hypoxia. This hoax is now viral and dangerous", dijelaskan bahwa informasi tersebut hoaks dan sempat beredar di sejumlah wilayah.
Hoaks tentang masker dapat menyebabkan hipoksia itu telah menyebar di 10 negara yaitu meksiko, Venezuela, Kolombia, Chili, Argentina, Ekuador, Guatemala, Spanyol, Brazil dan Perancis.
Menurut data CoronaVirusFacts, ditemukan setidaknya lima artikel terkait pemakaian masker sebabkan hipoksia antara 30 April dan 13 Mei 2020. Padahal menggunakan masker selama pandemi Covid-19 sangat penting.
Tim pemeriksa fakta pertama, Animal Político dari Meksiko pada 30 April menekankan bahwa "TIDAK ADA MASKER YANG MENYEBABKAN HYPOXIA."
"Meskipun masker dapat menghasilkan sensasi yang tidak menyenangkan, jangan khawatir, itu normal. Menggunakan masker tidak akan menyebabkan kekurangan oksigen. Pada kenyataannya, hipoksia disebabkan jika merokok, menghirup gas, atau mengekspos diri ke tempat yang tinggi, bukan dengan menggunakan pelindung mulut, masker, atau filter."
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan Anda menggunakan masker untuk melindungi diri dan orang lain di tengah pandemi. Menggunakan masker tidak ada efek samping bagi kesehatan Anda.
Kesimpulan
Informasi penggunaan masker menyebabkan hipoksia atau kekurangan oksigen adalah hoaks. Hipoksia diakibatkan jika merokok atau menghirup gas.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai berbagai ciri-ciri paru-paru kotor.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaGas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca Selengkapnya