CEK FAKTA: Tidak Benar, Setelah Berganti Nama Facebook Bebas Ambil Data Penggunanya
Merdeka.com - Sebuah unggahan menuliskan setelah berganti nama menjadi Meta, Facebook bebas mengambil foto dan video akun penggunanya. Informasi itu beredar di media sosial.
turnbackhoax"Peraturan baru Facebook/Meta akan mulai diberlakukan besok di mana mereka memiliki kebebasan untuk menggunakan foto anda. Jangan lupa bahwa batas akhirnya adalah hari ini! Ini dapat digunakan menjadi sengketa hukum melawan anda"
Penelusuran
-
Bagaimana cara ganti nama di Facebook? Proses untuk mengubah nama di Facebook dapat dilakukan lewat berbagai perangkat dan platform yang berbeda. Setiap metode memiliki langkah-langkah tersendiri yang harus diikuti agar hasilnya optimal. Memahami prosedur di masing-masing perangkat akan membantu pengguna melakukan perubahan nama dengan lebih efisien dan menghindari potensi kesalahan yang mungkin muncul selama proses tersebut.
-
Kapan Facebook memperbolehkan ganti nama? Facebook menetapkan standar tertentu dalam penggunaan nama yang harus diikuti untuk memastikan keaslian identitas penggunanya. Platform ini menerapkan kebijakan yang ketat demi menjaga kredibilitas dan keamanan komunitasnya, termasuk batasan frekuensi perubahan nama yang hanya diperbolehkan setiap 60 hari sekali.
-
Siapa yang bisa mereset kata sandi Facebook? Langkah yang Diambil Jika Lupa Sandi Facebook Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Kenapa akun palsu Jusuf Hamka di Facebook meminta data pribadi? Selain itu, sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Bagaimana perusahaan seperti Facebook mengumpulkan data pengguna? Dokumen tersebut menguraikan proses enam langkah bagaimana perangkat lunak Active-Listening mengumpulkan data suara pengguna dari berbagai perangkat.
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Mengutip pengaturan Facebook, dijelaskan hanya pemilik akun Facebook yang bisa mengatur dan mengontrol data-data di akunnya melalui fitur Pemeriksaan Privasi yang disediakan oleh Facebook.
"Kami tidak menjual data pribadi Anda kepada pengiklan, dan kami tidak membagikan informasi yang dapat mengidentifikasi Anda secara langsung (seperti nama Anda, alamat email, atau informasi kontak lainnya) kepada pengiklan, kecuali jika Anda memberikan izinnya secara khusus kepada kami"
"Anda juga dapat membuka pengaturan kapan saja untuk meninjau pilihan privasi Anda mengenai cara penggunaan data."
Kesimpulan
Informasi Facebook bebas menggunakan data pribadi penggunanya setelah berganti nama adalah hoaks. Hanya pengguna Facebook yang bisa mengakses data pribadi mereka.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah langkah-langkah mudah dan cepat untuk mengganti nama di Facebook.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan membantah tejadi kebocoran data seperti beredar lewat akun media sosial X @FalconFeedsio.
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaSebuah surat yang menarasikan imbauan perpajakan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaData milik Universitas Indonesia (UI) diduga diretas. Data tersebut diduga dijual di forum hacker BreachForums.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Jusuf Hamka hanya @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Baca Selengkapnya