3 Perbedaan pola pikir Trump dan Tillerson yang berujung pemecatan
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson. Alasan pemecatan tak lain adalah karena pernyataan Tillerson tentang kematian mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal di Inggris.
Selain itu, pola pikir mereka yang berbeda mengenai isu-isu diplomatik juga menjadi salah satu faktor penyebab Tillerson dipecat.
Banyak sekali pembelaan yang dilakukan Tillerson untuk AS. Namun begitu, perbedaan pendapat keduanya tetap menjadi faktor Tillerson dipecat. Bahkan pemecatan Tillerson dinilai tidak wajar. Dia dipecat setelah diberi kabar melalui telepon.
-
Apa yang menjadi alasan pengunduran diri pejabat senior kemlu AS? Dia secara khusus mengutip laporan yang dirilis oleh Washington pada awal bulan ini yang membebaskan Tel Aviv dari tanggung jawab atas pelanggaran perangnya.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Mengapa pejabat senior kemlu AS mengundurkan diri? Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai tanggapan atas dukungan terus-menerus Washington terhadap perang genosida Israel di Gaza.
-
Siapa pejabat senior kemlu AS yang mengundurkan diri? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
-
Siapa yang memecat Menteri Pertahanan Israel? Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
"Saya menerima telepon dari presiden AS siang tadi yang mengatakan bahwa saya telah dipecat," kata Tillerson, seperti dikutip laman NBC News, Rabu (14/3).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri, Menteri Pertahanan James Mattis, dan 300 juta lebih rakyat Amerika," lanjutnya.
Seperti dilansir dari laman NBC News, berikut beberapa perbedaan pola pikir antara Tillerson dan Trump:
1. Diplomasi Korea Utara
Tahun lalu Trump pernah mengancam Korea Utara dengan "api dan kemarahan", membuat hubungan kedua negara semakin memanas. Namun, Tillerson terus memperjuangkan diplomasi, yang justru malah dicemooh oleh Trump.
"Saya mengatakan kepada Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri kita yang luar biasa, bahwa dia menyia-nyiakan waktunya untuk mencoba bernegosiasi dengan Little Rocket Man (Kim Jong Un)," Trump menulis di Twitter. "Hemat energi Rex, kita akan melakukan apa yang harus dilakukan!".
2. Kasus agen ganda Rusia
Setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menuduh Moscow yang bertanggung jawab atas kematian mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal di Inggris, Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders dengan tajam menolak pemberitaan yang menyalahkan Rusia atas insiden tersebut. Beberapa jam kemudian, Tillerson mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki "kepercayaan penuh" dalam penilaian Inggris tentang kesalahan Rusia.
"Kami setuju bahwa mereka yang bertanggung jawab, keduanya yang melakukan kejahatan dan mereka yang memerintahkannya, harus menghadapi konsekuensi serius," kata Tillerson.
Pernyataannya tersebut malah membuat Tillerson dipecat dari jabatannya. Padahal Trump tidak tahu peran Rusia seperti apa.
3. Kontroversi ejekan "orang bodoh" untuk Trump
Sebuah laporan media pada Oktober mengatakan bahwa Tillerson secara terbuka mengkritik Trump dan menyebut dia sebagai "orang bodoh" dalam sebuah sesi dengan tim keamanan nasional presiden dan pejabat Kabinet di Pentagon. Lalu setelah itu, Tillerson terlihat mengasingkan diri dari Trump.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penembakan Donald Trump Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri
Baca SelengkapnyaHubungan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant retak akibat krisis kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris mengundurkan diri usai negaranya mengirim senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaKeir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemecatan Lindner diperlukan untuk mencegah kerugian bagi negara.
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaRaoul menyayangkan sikap Elon Musk yang tidak merahasiakan dukungannya terhadap Donald Trump.
Baca SelengkapnyaPejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca Selengkapnya