4 Teknologi canggih anti-gempa buatan negara dunia, salah satunya Indonesia
Merdeka.com - Bencana bisa muncul kapan saja. Tak ada salahnya membuat perencanaan untuk bisa menyelamatkan diri dari bencana tersebut. Seperti saat gempa, tak hanya struktur bangunan yang diuji kekuatannya, tapi juga beberapa fasilitas anti-gempa yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa teknologi canggih anti-gempa buatan negara dunia, termasuk di Indonesia:
Kasur pelindung gempa Rusia
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Bagaimana cara memohon perlindungan dari bencana? Bacaan doa selamat dari bencana dan ujian hidup berikut ini bisa kita lantunkan;اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Saat gempa terjadi, kasur anti-gempa akan masuk ke dalam boks. Dalam boks ini sudah disediakan makanan, minuman, masker dan oksigen. Jadi, saat Anda berada di dalam boks tetap bisa bertahan hidup sampai tim penyelamat datang.
Perangkat anti-gempa ini ditemukan oleh penemu Rusia Dahir Insaat. Produk ini sejatinya pertama kali mendapat perhatian pada tahun 2015, tetapi saat ini kembali viral di media sosial. Siapa pun yang tidur di atasnya akan jatuh ke bagian bawah, dikelilingi oleh dinding logam yang kuat. Hal itu membuat penggunanya aman di dalam.
Kasur pelindung gempa versi China
Sama seperti Rusia, China juga membuat kasur pelindung gempa. Namun, produk serupa justru telah dipatenkan oleh seorang penemu dari China, Wang Wenxi. Meskipun dia belum melihat perkembangan nyata atas model milik Insaat, tempat tidur Wang berada dalam tahap pengujian.
Dalam video penggunaan tempat tidur anti-gempa Wang yang beredar di media sosial, menunjukkan dua orang di tempat tidur jatuh perlahan. Jika dibanding dengan model Insaat, semakin ke bagian dalam ada interior berlapis baja.
Rumah tahan gempa di Jepang
Rumah tahan gempa di Jepang ini memiliki teknologi yang menggunakan pita polypropilene (PP) yang dibentuk seperti jaring yang berfungsi untuk menahan rumah tak hancur saat terjadi guncangan. Pita PP ini menjadi bahan dasar yang akan disambungkan dan dibuat jejaring dengan menggunakan welding machine. Tak hanya itu saja, mereka juga membangun rumah anti-gempa dari styrofoam.
Nantinya jaring hasil bentukan Pita PP akan digunakan untuk melapisi dinding dan direkatkan pada pondasi kayu untuk melindungi dinding bangunan. Teknologi ini diklaim mampu membuat bangunan tahan terhadap serangan gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR).
Rumah anti-gempa di Indonesia
Tak hanya di Jepang, Indonesia juga punya rumah anti gempa di Aceh, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTT dan NTB.
Rumah anti-gempa ini menggunakan teknologi Rumah Sistem Panel Instan atau Ruspin, yang merupakan pengembangan desain komponen dari Rumah Instan Sederhana (Risha). Keunggulan teknologi ini adalah pemasangan yang sangat cepat dibandingkan rumah konvensional dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat dengan sistem bongkar pasang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaPihak UGM belum bisa mengumumkan hasil deteksi peralatan ini ke publik karena alat ini masih butuh pengembangan
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPenting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.
Baca Selengkapnya