Ahli Geologi Terbitkan Peta Pertama Benua yang Hilang, Di Sini Lokasinya
Peta ini dibuat oleh tim ahli geologi dari berbagai negara.
Ahli Geologi Terbitkan Peta Pertama Benua yang Hilang, Di Sini Lokasinya
Ahli geologi membuat peta geologi pertama benua yang hilang, yang ditemukan di dekat Selandia Baru pada 2017. Benua yang hilang itu diberi nama Zealandia atau Te Riu-a-Māui dalam bahasa Maori.
Zealandia adalah wilayah yang sangat luas, hampir dua kali luas anak benua India, mencakup lebih dari 5 juta kilometer persegi.
Sumber: Greek Reporter
Hal yang paling mengejutkan adalah sebagian besar wilayah benua ini, atau sekitar 95 persen, berada di bawah laut barat daya Samudera Pasifik. Hanya beberapa bagian saja yang menonjol keluar dari perairan, seperti dua pulau di Selandia Baru dan beberapa pulau kecil lainnya, seperti dilansir Forbes.
Foto: Tectonics
-
Siapa yang menemukan Benua Zealandia? Hampir 400 tahun kemudian geolog GNS mengumumkan penemuan sebuah benua baru yang disebut Zealandia atau Te Riu-a-Maui dalam bahasa Maori.
-
Siapa yang menemukan Benua Hilang? Sebelum Greater Adria, para ilmuwan juga berhasil menemukan sebuah benua yang hilang lainnya, yaitu Zealandia. Benua ini pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang dan pelaut Belanda bernama Abel Tasman pada 1642.
-
Siapa yang meneliti benua yang hilang? 'Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,' Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Dimana benua yang hilang itu berada? 'Atlantis' Australia ini terdiri dari hamparan luas landas kontinen yang, jika berada di atas permukaan laut, akan menghubungkan wilayah Kimberley dan Arnhem Land, yang saat ini dipisahkan teluk laut yang luas.
-
Dimana lokasi Benua Hilang? Membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran, yang tersisa dari benua ini adalah jalur dari Turin melalui Laut Adriatik hingga wilayah selatan Italia yang berbentuk menyerupai tumit sepatu bot.
-
Apa nama Benua Hilang? Sebuah benua yang ‘hilang’ kini telah ditemukan dan berubah menjadi tempat wisata bagi para turis setiap tahunnya."Lupakan Atlantis. Tanpa kita sadari, banyak wisatawan menghabiskan liburan mereka setiap tahun di benua yang hilang Greater Adria," terang seorang Profesor Tektonik Global dan Paleogeografi di Universitas Utrecht Belanda, Douwe van Hinsbergen, dikutip dari Indy100, Jumat (8/9).
Atlantis yang Hilang?
Beberapa orang bertanya-tanya apakah benua tersembunyi ini bisa dikaitkan dengan benua Atlantis. Namun, itu hal yang mustahil mengingat Zealandia tenggelam di bawah laut jauh sebelum manusia muncul di Bumi.
Ahli geologi mendefinisikan benua berdasarkan karakteristik geologi tertentu, termasuk kerak benua tebal yang sebagian besar terdiri dari granit atau batuan beku serupa. Klasifikasi juga bergantung pada keberadaan batuan metamorf yang terbentuk di daerah aktif secara tektonik dan sedimen yang diendapkan melalui erosi pada permukaan tanah.
Zealandia memang memenuhi kriteria geologis ini, tetapi karena sebagian besar wilayahnya terendam dan sulit diakses, pengetahuan kita tentang detail geologinya terbatas, menurut Forbes.
Mereka menggabungkan berbagai teknik seperti sekumpulan sampel bebatuan dari dasar laut dan metode pemetaan geofisika.
Para peneliti mengumpulkan sampel bebatuan dari berbagai sumber, termasuk pantai di pulau-pulau yang berbeda, operasi pengeboran di laut terbuka, dan dari dasar laut di Selandia Baru utara.
Sampel-sampel ini penting dalam memetakan formasi geologi di bawah permukaan air. Di antara temuan mereka adalah formasi batu pasir yang luas yang menelusuri batas luar Zealandia dan endapan kerikil batuan basaltik.
Foto: BBC
Batu pasir yang ditemukan di Zealandia diperkirakan berusia sekitar 95 juta tahun. Batu pasir ini mengandung kerikil yang lebih tua terbuat dari granit dan batu vulkanik. Ada implikasi bahwa dulunya Zealandia berada di atas air, sungai mengalir dari gunung atau dataran tinggi vulkanik mengisi cekungan tektonik di kawasan itu.
Sumber: Greek Reporter
Dataran tinggi ini dulunya merupakan pegunungan vulkanik aktif, yang berumur setidaknya 30 hingga 50 juta tahun sebelumnya, namun kemungkinan besar telah terkikis secara signifikan pada saat batu pasir tersebut diendapkan.Lanskap analog dengan lingkungan pengendapan ini dapat ditemukan di provinsi Basin and Range, yang mencakup sebagian besar Amerika Serikat Bagian Barat dan Meksiko barat laut saat ini.