Ada 'Benua Hilang' yang Tanpa Disadari telah Dikunjungi Wisatawan, di Sini Lokasinya
Berikut adalah letak 'Benua Hilang' yang disebut ilmuwan untuk berwisata.
Berikut adalah letak 'Benua Hilang' yang disebut ilmuwan untuk berwisata.
Ada 'Benua Hilang' yang Tanpa Disadari telah Dikunjungi Wisatawan, di Sini Lokasinya
Sebuah benua yang ‘hilang’ kini telah ditemukan dan berubah menjadi tempat wisata bagi para turis setiap tahunnya.
"Lupakan Atlantis. Tanpa kita sadari, banyak wisatawan menghabiskan liburan mereka setiap tahun di benua yang hilang Greater Adria," terang seorang Profesor Tektonik Global dan Paleogeografi di Universitas Utrecht Belanda, Douwe van Hinsbergen, dikutip dari Indy100, Jumat (8/9).
Benua Adria atau dikenal juga dengan sebutan Greater Adria adalah benua kuno yang tersembunyi di Selatan Eropa dan diperkirakan telah terbentuk 240 juta tahun yang lalu.
Bagian dari superbenua Pangea ikut terpecah ketika Pangea mengalami perpecahan sekitar 200 juta tahun lalu dan menjadi bagian dari Gondwana.
-
Dimana benua yang hilang itu berada? 'Atlantis' Australia ini terdiri dari hamparan luas landas kontinen yang, jika berada di atas permukaan laut, akan menghubungkan wilayah Kimberley dan Arnhem Land, yang saat ini dipisahkan teluk laut yang luas.
-
Siapa yang meneliti benua yang hilang? 'Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,' Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Bagaimana benua ini hilang? Daratan kuno Australia ini pernah menjadi bagian dari benua paleo yang menghubungkan Australia, Nugini, dan Tasmania modern menjadi satu kesatuan yang dikenal sebagai Sahul.
-
Dimana penemuan pulau itu berada? Ilmuwan dari Brasil dan Inggris menyelidiki dasar laut di dekat dataran tinggi vulkanik yang disebut Rio Grande Rise. Saat mereka mengobservasi video dari kapal selam mereka yang dioperasikan dari jarak jauh 650 meter di bawahnya, mereka melihat beberapa bebatuan aneh.
-
Dimana pulau ditemukan? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Di mana daratan kuno itu ditemukan? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Perlahan-lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian dari selatan Eropa.
Sebagian bebatuan terlampau ringan dan tidak ikut tenggelam sehingga dapat ditemukan oleh para ilmuwan untuk pertama kalinya pada 2019.
Membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran, yang tersisa dari benua ini adalah jalur dari Turin melalui Laut Adriatik hingga wilayah selatan Italia yang berbentuk menyerupai tumit sepatu bot. Jalur inilah yang sering dikunjungi oleh para wisatawan setiap tahunnya.
Sebelum Greater Adria, para ilmuwan juga berhasil menemukan sebuah benua yang hilang lainnya, yaitu Zealandia.
Benua dengan nama Te-Riu-a-Māui dalam bahasa Māori ini dulunya merupakan bagian dari superbenua Gondwana yang ada sekitar 500 tahun yang lalu.
Benua ini pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang dan pelaut Belanda bernama Abel Tasman pada 1642.Penemuan ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai sejarah geologi benua-benua di dunia.
Memiliki luas sekitar 1,89 juta mil persegi atau sekitar 4,9 juta kilometer persegi, mayoritas dari wilayah Zealandia terendam di bawah laut dan berada di dasar laut sekitar pulau-pulau Selandia Baru.
Hanya sebagian kecil dari benua ini yang berada di atas permukaan laut.
Sebelum dianggap sebagai benua terpisah pada 2017, benua ini sering disebut ahli geologi sebagai sekelompok pegunungan laut dan dataran laut yang terpisah.
Zealandia merupakan fokus penelitian yang penting bagi geologi dan ilmu bumi. Para ilmuwan mempelajarinya untuk memahami evolusi benua dan proses geologis seperti tektonik lempeng yang memengaruhi wilayah tersebut.