Arab Saudi Penjarakan Seorang Perempuan Selama 30 Tahun karena Kritik Pemerintah
Merdeka.com - Seorang perempuan di Arab Saudi dijatuhi hukuman penjara 30 tahun lebih karena menulis status di Twitter soal tahanan politik, hak-hak perempuan, dan pengangguran. Hal ini diungkapkan kelompok HAM yang berbasis di Inggris, Alqst kepada Middle East Eye (MEE).
Perempuan bernama Fatima al-Shawarbi yang berasal dari Provinsi Al-Ahsa itu diyakini masih berusia di bawah 30 tahun. Dia divonis oleh Pengadilan Pidana Khusus (SCC) selama sidang banding, kata sumber di dalam kerajaan yang mengetahui kasusnya kepada Alqst, dikutip dari MEE, Jumat (2/6).
Pengadilan juga menjatuhkan hukuman larangan bepergian selama 30 tahun enam bulan untuk Fatima.
-
Kapan nama arab perempuan mulai populer? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (12/10), berikut merdeka.com ulas mengenai 150 nama Arab perempuan bermakna cantik yang bisa menjadi referensi Anda.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Bagaimana cara menemukan nama arab perempuan yang cantik? Bukan hanya satu atau dua saja, Anda dapat menemukan inspirasi nama Arab perempuan yang berasal dari abjad A hingga Z.
-
Kenapa Farah Quinn terlihat muda? Meskipun sudah berusia 44 tahun, banyak netizen yang mengatakan bahwa Farah Quinn terlihat tetap muda!
-
Kapan Aqila Ramadhani genap berusia 13 tahun? Qila, yang tahun ini genap berusia 13 tahun, saat ini sedang menjalani pendidikan di bangku SMP.
-
Dimana Asmin Laura Hafid dibesarkan? Asmin Laura rupanya dibesarkan di lingkungan keluarga politisi.
Fatima dilaporkan memiliki akun Twitter anonim untuk menyoroti nasib Howeitat - suku yang anggotanya direlokasi paksa untuk megaproyek Neom - dan juga menyuarakan hak-hak perempuan, dan menyerukan monarki konstitusional.
Dia mengatakan kepada teman-temannya di dunia maya untuk waspada jika dia berhenti menulis di Twitter selama lebih dari sebulan, meminta teman-temannya untuk bersuara jika dia menghilang.
Sejumlah sumber mengungkapkan kepada Alqst, Fatima ditangkap pada November 2020 dan vonisnya diyakini diputuskan SCC awal tahun ini.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi tidak menanggapi permintaan komentar dari MEE terkait kasus ini.
Fatima Shawarbi adalah orang Saudi terbaru yang dijatuhi hukuman penjara cukup lama karena unggahannya di media sosial.
Pada Agustus tahun lalu, otoritas Saudi menjatuhi hukuman 34 tahun penjara dan 34 tahun larangan bepergian kepada Salma al-Shehab, yang kemudian dikurangi menjadi 27 tahun. Salma dihukum karena meretweet dukungan terhadap hak-hak perempuan untuk menyetir mobil dan menyerukan pembebasan para aktivis termasuk Loujain al-Hathloul.
Ibu lima anak, Nourah al-Qahtani dijatuhi hukuman 45 tahun penjara karena meretweet status dari dua akun anonim.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pamit dari keluarga untuk bekerja di Arab Saudi, kini sang ibu menghilang tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKubu terdakwa meyakini Kiai Fahim tidak bersalah dan terjadi fitnah.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim PN Jember menyatakan Kiai Fahim Mawardi bersalah melakukan kekerasan seksual. Dia dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaWanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca Selengkapnya9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaArteria dan Ashabul Kahfi ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, mobil yang ditumpangi keduanya kembali dikejar Askar.
Baca Selengkapnya