AS tuding Korea Utara dalang serangan malware WannaCry
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat kembali menuding peretas Korea Utara ada di balik serangan perangkat lunak berbahaya (malware) WannaCry, yang menjangkiti ribuan komputer dan jaringan sistem informasi di dunia pada Mei lalu. Program itu menembus pertahanan dan mengunci sejumlah data penting di komputer, serta meminta tebusan jika ingin kembali normal.
Adalah Penasihat Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Tom Bossert, melontarkan tudingan itu. Dia menyatakan kalau peretas di negara dipimpin Kim Jong Un bertanggung jawab atas serangan malware WannaCry, yang sempat melumpuhkan sebagian sistem Badan Layanan Kesehatan Inggris.
"Korea Utara memang nakal. Selama beberapa dasawarsa mereka tidak pernah terbuka dan selalu membahayakan. Potensi ancaman dari mereka terus tumbuh, dan serangan WannaCry adalah salah satu wujud dari sikap ceroboh mereka," demikian pernyataan Bossert, dilansir dari laman Associated Press, Selasa (19/12).
-
Negara mana yang paling terkena Ransomware? Berikut adalah daftar negara-negara dengan tingkat serangan ransomware tertinggi berdasarkan data dari Statista per Maret 2022 hingga Maret 2023: SingapuraSingapura menduduki peringkat pertama dengan tingkat serangan ransomware tertinggi. Sebanyak 84 persen perusahaan di Singapura mengalami ransomware dalam 12 bulan terakhir.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan siber yang paling sering terjadi? Laporan tersebut menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara. Mulai dari yang berkaitan dengan ransomware, fraud, hingga identity and social engineering.
Bossert mengklaim kalau dia punya bukti yang bisa dikuatkan oleh sejumlah negara diserang, termasuk Inggris, dan perusahaan di bidang teknologi informasi seperti Microsoft.
Malware WannaCry serentak menyerang sekitar 150 negara pada Mei lalu. Selain Inggris, negara mengalami serangan siber itu di antaranya Rusia, Spanyol, Jerman. Sistem informasi sejumlah perusahaan seperti Nissan dan Renault juga sempat terganggu akibat malware itu.
Walau demikian, malware itu cuma menyerang komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Pembuatnya menggunakan celah pertahanan dalam sistem itu. Serangan itu akhirnya bisa dihentikan oleh seorang peretas Inggris, Marcus Hutchins. Dia menemukan kalau pembuat WannaCry lengah karena menyisipkan kode untuk menetralkan program. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaWalaupun dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, tapi negara-negara ini masih bisa dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaAkibat peretasan kelompok Hive ini mengakibatkan jaringan mesin kasir toko di Belanda dan Jerman tidak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaSerangan siber yang meminta tebusan paling tinggi terjadi pada perusahaan teknologi TI terbesar asal Amerika Serikat (AS), Kaseya.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca Selengkapnya