Bangun dari Koma 10 Bulan, Remaja Inggris Tidak Tahu Ada Pandemi
Merdeka.com - Seorang remaja yang sadar dari koma selama 10 bulan tak tahu ada pandemi virus corona walaupun telah terinfeksi penyakit tersebut dua kali.
Joseph Flavill (19) ditabrak mobil saat berjalan di Burton, Staffordshire, pada 1 Maret tahun lalu, tiga pekan sebelum lockdown pertama Inggris dimulai.
Dia koma selama berbulan-bulan setelah mengalami cedera otak traumatic tapi perlahan mulai pulih dan mulai merespons.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
“Dia tak akan tahu apapun tentang pandemi karena dia telah tertidur selama 10 bulan. Kesadarannya mulai membaik saat ini tapi kami tak tahu apa yang dia ketahui,” jelas bibinya, Sally Flavill Smith, kepada The Guardian, dikutip Senin (8/2).
“Saya tak tahu bagaimana Joseph akan memahami apa yang kita semua telah lalui,” lanjutnya.
Sally mengatakan keluarga telah berusaha menjelaskan melalui panggilan video mereka tak bisa menemaninya karena pembatasan virus corona, tapi belum mencoba menjelaskan terkait skala pandemi.
“Ketika dia siuman di ruangannya, dia tak akan tahu mengapa dia di sana. Kami membicarakannya melalui telepon, dan kami mencoba menyadarkannya bahwa kami ingin di sana menggenggam tangannya, tapi kami tak bisa melakukannya (karena Covid),” jelasnya.
Joseph dirawat di Rumah Sakit Umum Leicester tapi kini dipindah ke rumah sakit Adderley Green di Stoke untuk proses penyembuhannya. Dia mulai bisa menggerakkan lengannya ketika ditanya dan berkomunikasi melalui kedipan dan senyuman.
Sally mengatakan keponakannya itu bisa mengikuti arahan seperti menyentuh telinga kiri dan kanannya, menggerakkan kedua kakinya, dan menjawab “yes” dan “no” melalui kedipan. Saat pertama kali dia tersenyum, keluarganya menangis haru.
“Perjalanan kami masih panjang, tetapi gerakan yang dia lakukan dalam tiga minggu terakhir benar-benar luar biasa,” kata Sally.
Joseph terinfeksi Covid dua kali selama pemulihannya dari kecelakaan tetapi sembuh.
Ibu Joseph, Sharon, bisa mengunjungi putranya saat ulang tahunnya ke 19 tahun pada Desember lalu tapi tetap menjaga jarak dan memakai APD sepanjang waktu.
Sebelum kecelakaan, Joseph seorang remaja yang aktif. Dia mendapatkan penghargaan medali emas pada Mei lalu dari Duke of Edinburgh.Melalui kampanye Perjalanan Joseph, keluarga tersebut telah mengumpulkan lebih dari 30.000 poundsterling atau sekitar Rp 577 juta untuk mendukung remaja tersebut dalam pemulihan jangka panjangnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah tersebut membawa mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaIstrinya pun menangis. Bagaimana tidak, saat itu suaminya akan mengambil orderan pertama di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntung melibatkan tiga mobil terjadi di Tol Jagorawi KM 21
Baca SelengkapnyaSopir truk diketahui berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan di dalam Tol Cijago, tepatnya di dekat jembatan Pelni.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaPolisi telah melakukan tes urine terhadap terduga pelaku MI (18) sopir truk sofa yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaTiga penumpang di dalam mobil Fortuner mengalami luka bervariasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Selengkapnya