Bom kereta meledak di Thailand, 1 orang tewas
Merdeka.com - Sebuah bom kembali meledak di Thailand bagian selatan pada Sabtu malam waktu setempat. Kali ini target menyasar pada sebuah gerbong rangkaian kereta di kota Pattani. Satu orang diberitakan tewas dan tiga orang luka-luka.
"Seorang pekerja jalan kereta api meninggal dunia. Tiga orang luka-luka termasuk dua pekerja kereta dan seorang penumpang wanita. Kereta ini dalam perjalanan menuju Bangkok," kata Kapten Polisi Promote Juchouy kepada Reuters.
Bom diketahui diletakkan tersembunyi di bawah rel kereta Khok Pho distrik, menghancurkan gerbong terakhir dalam rangkaian. Seperti diberitakan laman Australia, ABC.net, Minggu (4/9), bom tersebut menghancurkan separuh gerbong dan menghasilkan lubang besar pada jalur kereta.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Dimana lokasi kebocoran di Stasiun Luar Angkasa? Akibat dari kebocoran yang terjadi, udara terus keluar dari stasiun antariksa, tetapi para ahli belum juga yakin letak persis kebocoran itu terjadi.
-
Dimana rel kereta terendam banjir? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil
Ledakan ini hanya berselang sehari usai perundingan damai antara pemerintah dan kelompok separatis Muslim Thailand. Tidak ada hasil berarti, namun mereka sepakat untuk melakukan pertemuan kembali. Insiden ini juga terjadi tiga pekan usai rangkaian ledakan menghantam tiga tempat wisata populer di Thailand, dengan empat korban tewas dan puluhan luka.
Hingga saat ini, belum ada kelompok mengaku sebagai dalang di balik serangkaian teror di Thailand.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal mengalami luka memar pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaKendaraan kru tvOne kemudian ditabrak truk dari belakang.
Baca SelengkapnyaKarena nomor itu tertulis 25 yang mana tidak ada nomor dinas tersebut yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca Selengkapnya