Buka pintu darurat pesawat karena pengap, pria China ditahan 15 hari

Merdeka.com - Seorang pria ditahan otoritas bandara lantaran membuka pintu darurat pesawat. Dia mengaku membukanya untuk menghirup udara segar. Sebab, dia merasa pengap atau sesak di dalam pesawat.

Pria bernama Chen itu membuka pintu darurat pesawat 8L9720, maskapai Lucky Air yang membawanya dari kota Sanya, Pulau Hainan. Dia membuka pintu darurat saat pesawat tiba di bandara Mianyang Nanjiao, Provinsi Sichuan.

Dilansir dari laman Straits Times, Selasa (1/5), pria tersebut sedang menunggu untuk turun dari pesawat ketika dia merasa pengap. Dia kemudian membuka pintu darurat yang menyebabkan lorong perosotan juga terbuka.

Chen ditahan selama 15 hari akibat perbuatan tersebut. Selain itu dia juga dikenakan denda dari kerusakan yang disebabkannya. Saat ini pihak maskapai sedang menentukan jumlah yang harus dibayar oleh Chen.

"Ini sekaligus memberi contoh bagi penumpang lain bahwa membuka pintu darurat dilarang dan ilegal," demikian pernyataan bandara yang diunggah ke situs Weibo resmi.

"Mengutip dari aturan keselamatan penerbangan negara, segala kerusakan yang disengaja dilakukan terhadap fasilitas maskapai harus menghadapi hukuman tahanan selama 10-15 hari dan denda," tutupnya.