Bukan Bahasa Inggris, Putin Ungkap Cucunya Jago Bahasa Ini
Namun demikian, Putin mengingatkan pentingnya belajar Bahasa Inggris.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan pada Senin (2/9), cucu-cucunya mahir berbahasa Mandarin. Namun, dia juga tetap mengingatkan cucu-cucunya jangan melupakan pentingnya bahasa Inggris.
Putin punya dua putri dari mantan istrinya, Lyudmila dan mereka jago berbahasa Rusia, Inggris, Jerman, dan Prancis. Putin, yang bercerai dengan Lyudmila pada 2014, jarang membicarakan keluarganya di depan publik. Dia diketahui memiliki tiga cucu, menurut media Rusia.
"Beberapa anggota keluarga saya, yang kecil-kecil, ngomong bahasa Mandarin juga - mereka berbicara lancar," kata Putin kepada siswa SD Nomor 20 di Kyzyl, Tuva, sekitar 4.500 km di timur Moskow, dikutip dari South China Morning Post, Selasa (3/9).
Di tengah eratnya hubungan China-Rusia, Mandarin semakin populer di seluruh Rusia sebagai bahasa asing yang banyak dipelajari. Tren ini, kata Putin, karena berkembangnya kontak di bidang ekonomi, politik, dan masyarakat.
Pentingnya Bahasa Inggris
Putin sendiri jago berbahasa Jerman dan mengikuti kursus untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Dia mengatakan kepada para siswa agar jangan melupakan pentingnya bahasa Inggris.
"Inggris adalah bahasa yang hebat, telah memberikan banyak manfaat bagi umat manusia dalam hal menggabungkan pengetahuan dan menyatukan manusia di bidang kebudayaan, dan seterusnya," kata Putin.
Berdasarkan hasil sensus 2022, Rusia, Jerman, Inggris, Tatar dan Chechen adalah bahasa yang paling banyak dituturkan di Rusia. Sedangkan bahasa Mandarin yang sedikit penuturnya, namun demikian berkembang dengan cepat sebagai bahasa asing yang digemari dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut pusat penelitian bahasa, Ethnologue, Inggris adalah bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia, dengan penutur sekitar 1,5 miliar orang. Kemudian disusul Mandarin dengan sekitar 1,1 miliar penutur, kemudian Hindi, Spanyol, Arab, Prancis, Bengali, Portugis, Rusia, dan Urdu.