Bukan Firaun, Siapa Sosok Arsitek Piramida Mesir? Arkeolog Akhirnya Temukan Jawabannya
Selama ini arkeolog penasaran siapa sebenarnya sosok yang merancang pembangunan piramida Mesir.
Piramida Agung Giza di Mesir adalah piramida terbesar di dunia. Piramida itu jelas menjadi bangunan paling hebat yang pernah dibuat manusia. Tapi siapa sebetulnya sosok yang bertanggung jawab atas pembangunan piramida?
Piramida Agung Giza dibangun di masa pemerintahan firaun Khufu
tapi tidak ada alasan untuk menganggap dia secara pribadi merancangnya. Jadi, siapa yang melakukannya?
Arsitek Piramida Agung
Dilansir Greek Reporter, di sekitar Piramida Agung Giza, terdapat beberapa kompleks pemakaman besar. Beberapa di antaranya adalah makam anggota keluarga besar Khufu. Lainnya adalah makam pejabat penting istana.
Di salah satu kompleks pemakaman di sebelah barat Piramida Agung Giza, terdapat sebuah makam besar yang disebut mastaba. Mastaba adalah bangunan besar berbentuk persegi panjang dengan atap datar dan sisi-sisi yang miring ke dalam. Mastaba ini jauh lebih besar daripada makam-makam lainnya di kompleks tersebut.
Siapa Hemiunu?
Di dalam mastaba besar ini, arkeolog menemukan itu adalah makam seorang individu yang memiliki peran penting dalam pembangunan Piramida Giza. Nama pejabat istana ini adalah Hemiunu. Dalam makam ini, arkeolog menemukan patung Hemiunu yang mengesankan dengan tingkat realisme yang luar biasa.
Penemuan makam Hemiunu mengungkapkan beberapa informasi penting. Salah satunya Hemiunu adalah vizier Mesir. Vizier adalah orang paling berkuasa kedua di Mesir setelah raja.
Selain itu, prasasti di makam ini menyebutnya sebagai “pembawa segel” raja. Artinya, ia memiliki segel kerajaan Khufu dan mampu memberikan persetujuan resmi. Hal ini memperkuat fakta bahwa Hemiunu memiliki kekuasaan besar atas negeri tersebut.
Prasasti di makamnya juga memberikan berbagai gelar. Ia disebut sebagai pendeta berbagai dewa. Namun, beberapa ahli percaya gelar-gelar ini mungkin hanya bersifat kehormatan dan tidak mengacu pada fungsi yang benar-benar dilakukannya.
Hemiunu sebagai Arsitek Piramida Agung
Dari perbandingan dengan prasasti di situs lain, sejarawan menyimpulkan Hemiunu adalah putra seorang pangeran bernama Nefermaat. Pangeran ini, pada gilirannya, adalah putra Raja Sneferu. Dengan kata lain, Hemiunu sebenarnya adalah keponakan Firaun Khufu di masa pemerintahannya Hemiunu menjadi vizier.
Dengan fakta-fakta ini, apa dasar kesimpulan bahwa Hemiunu adalah arsitek Piramida Agung Giza?
Pada akhirnya, kesimpulan ini berasal dari salah satu gelarnya yang ditemukan di makamnya. Para ahli umumnya menerjemahkan gelar ini sebagai “Pengawas Semua Proyek Konstruksi Raja.”
Kita tahu Khufu adalah raja yang memerintahkan rakyatnya untuk membangun Piramida Agung Giza. Oleh karena itu, masuk akal bahwa Hemiunu, sebagai Pengawas Semua Proyek Konstruksi Raja, akan mengawasi pembangunan piramida tersebut.
Namun, ini tidak serta-merta berarti bahwa ia adalah arsitek dalam pengertian yang kita pahami saat ini. Apakah ia duduk di meja dan merancang desain piramida dalam bentuk gambar? Atau apakah ia lebih berperan sebagai manajer yang mengawasi kerja tim arsitek?
Sederhananya, kita tidak tahu pasti peran apa yang sebenarnya ia mainkan. Meskipun demikian, jelas ia adalah orang yang secara umum bertanggung jawab atas pembangunan piramida tersebut. Oleh karena itu, masuk akal jika ia ikut serta dalam merancang desainnya.
