Bukti kesetiaan, anggota baru kartel Meksiko makan jantung musuh
Merdeka.com - Anggota baru ingin masuk ke kelompok kartel Mexico harus menjalani syarat menjijikkan. Demi memperlihatkan loyalitas mereka wajib memakan organ tubuhnya musuhnya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (7/1), kartel La Familia Michoacana salah satu kelompok memberlakukan syarat ini. Mereka dilansir memaksa anggota barunya makan organ dalam mayat musuh sebagai bentuk kesetiaan.
Saksi mata mengatakan pada dewan keamanan pemerintah soal kekejian La Familia. Tak hanya itu kadang para anggotanya juga diperintahkan memotong-motong bagian tubuh musuh saat masih dalam keadaan hidup.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang melakukan kanibalisme? Pada zaman akhir Paleolitikum Atas, sekitar 15.000 tahun yang lalu, kelompok manusia Magdalenian mendiami Eropa barat laut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
Ketua keamanan federasi untuk mengatasi geng kartel Alfredo Castillo mengatakan mutilasi lawan memang dilakukan sebagai ritual. "Terakhir mereka mempersembahkan jantung korban," ujar Castillo.
Ritual diadakan secara khusus dan tidak setiap saat. Hanya beberapa waktu tertentu saja.
Kelompok kartel Kanibal ini didirikan oleh orang bergelar 'paling sinting' di Meksiko yakni Nazario Moreno. lelaki ini akhirnya terbunuh oleh anggota kepolisian Maret tahun lalu.
Masalah kartel dan perang antar geng menjadi sangat serius di Meksiko. Sejak 2007 kekerasan geng kartel ini telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suku Aztec di Meksiko menyebutnya sebagai Peluit Kematian. Begini bunyinya.
Baca SelengkapnyaPertarungan sengit ular vs katak, siapa yang bakal menang?
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTengkorak manusia berbentuk hati ditemukan di antara sisa-sisa jasad di situs arkeologi Meksiko.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca Selengkapnya