Darah Militer CEO TikTok, Sempat Berlatih di Kalimantan
Shou lahir dan besar di Singapura. Dia bahkan sempat menjalani masa paling melelahkan di Kalimantan saat mengikuti wajib militer.
CEO TikTok Shou Zi Chew, Jebolan Militer Pernah Latihan di Kalimantan
CEO TikTok Shou Zi Chew, menjadi sorotan usai menghadiri sidang parlemen Amerika Serikat tentang keamanan data pengguna TikTok. Di balik gaya kasual, ternyata Shou memiliki jiwa militer yang kental.
LATIHAN MILITER DI KALIMANTANJejak Militer CEO TikTok di Kalimantan
Shou sempat menjalani masa paling melelahkan di Kalimantan. Mengutip Guardian, ketika itu Shou menjadi tentara dalam rangka mengikuti wajib militer,
"Shou Zi Chew mengatakan pengalaman paling melelahkan dalam hidupnya adalah pelatihan bertahan hidup selama lima hari di hutan Kalimantan."
Pengakuan Shou saat tugas wajib militer di angkatan bersenjata Singapura.
Dikutip dari The Guardian
Berstatus Perwira Cadangan
Setelah dinas militernya, Shou adalah seorang perwira cadangan di tentara Singapura hingga dia berusia 50 tahun.
Fakta bukan orang China menarik perhatian publik. Shou lahir dan besar di Singapura.
CEO TikTok Ternyata
Bukan Warga China
Sempat Magang dan Kerja di Facebook
.Saat masih mahasiswa di Harvard Business School, Shou pernah magang di Facebook, perusahaan Mark Zuckerberg yang kini menjadi Meta. Setelah lulus, dia kemudian dipanggil kembali untuk bekerja di Facebook.
Pada tahun 2019, Shou menjadi Chief Financial Officer (CFO) dan presiden bisnis untuk internasional di perusahaan teknologi raksasa China, Xiaomi. Hingga pada Mei 2021, dia mendapatkan posisi cemerlang di TikTok sebagai CEO.
CEO TikTok Dicecar Habis-habisan Parlemen Amerika Serikat
TikTok Dituduh Agen Mata-Mata China
CEO TikTok Shou Zi Chew dicecar habis saat memberikan penjelasan terkait tuduhan dugaan aplikasinya jadi agen China untuk memata-matai AS. Tak hanya itu, parlemen AS juga menuding konten TikTok selama ini telah merusak mental anak-anak.
VIDEO: CEO TikTok Shou Zi Chew Dicecar Parlemen Amerika Dituduh Mata-Mata
Shou Zi Chew diminta memberikan penjelasan terkait dugaan TikTok jadi agen China untuk memata-matai Amerika.