Delapan anak tewas akibat ledakan di taman bermain di Gaza
Merdeka.com - Israel membantah bertanggung jawab atas serangan di sebuah taman bermain di Gaza kemarin yang menewaskan delapan anak-anak Palestina.
Anak-anak saat itu sedang bermain ayunan di kamp pengungsi Shati di tepi Kota Gaza ketika sebuah ledakan besar menghantam lokasi itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (28/7).
Petugas medis Palestina mengatakan dua orang dewasa juga tewas dalam ledakan itu, di mana saksi mengatakan insiden itu merupakan serangan udara Israel. Israel menolak bertanggung jawab, mengklaim serangan itu merupakan roket yang gagal diluncurkan oleh militan Hamas.
-
Kenapa Israel gagal mencegah serangan Hamas? Diyakini persepsi yang salah di dalam lembaga keamanan Israel, serta kemungkinan kelalaian para pejabat senior merupakan alasan utama mengapa peringatan Divisi Gaza tidak ditindaklanjuti.
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Kapan Hamas serang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Bagaimana Hamas merespon serangan tersebut? Hamas mendesak komunitas internasional dan PBB untuk bertanggung jawab atas 'kejahatan mengerikan yang sedang berlangsung ini' dan meminta tindakan segera untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah.
-
Mengapa Israel melakukan serangan di Gaza? 'Pemandangan kehancuran di Beit Lahiya akibat agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza,' tulis keterangan cuitan akun @QudsNen
-
Mengapa pemerintah Gaza mengutuk tindakan tentara Israel? 'Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,' demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
Kekejaman terbaru ini datang setelah setidaknya empat warga sipil Israel tewas akibat tembakan mortir pada sebuah kibbutz (pemukiman) dekat perbatasan dengan Gaza malam lalu, menurut radio lokal dan televisi.
Ayman Sahabani, kepala ruang gawat darurat di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, mengatakan 46 orang juga terluka dalam serangan di taman bermain di Kamp Shati.
Ledakan di taman datang hanya beberapa menit setelah klinik pasien rawat jalan tengah ramai di rumah sakit itu juga terkena tembakan, menyebabkan beberapa orang terluka.
Kru kamera dicegah untuk mengambil gambar lokasi kejadian di Shifa, menurut Reuters.
Sahabani mengatakan korban tewas dan cedera itu disebabkan oleh serangan udara Israel, tuduhan yang kerap diulang oleh polisi dan Pertahanan Sipil Gaza.
Israel sebelumnya telah menuduh militan Hamas bersembunyi di rumah sakit itu. Namun juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner membantah bahwa militer negaranya terlibat.
"Kejadian ini dilakukan oleh teroris Gaza di mana roketnya jatuh dan menghantam Rumah Sakit Shifa dan kamp Shati," kata dia.
Darah terlihat menggenangi tanah yang bopeng di taman bermain kamp Shati setelah ledakan. Munther al-Derbi, warga kamp, mengatakan kepada Reuters, "Kami baru keluar dari masjid dan saya melihat anak-anak sedang bermain dengan senjata mainan mereka. Beberapa detik kemudian sebuah rudal mendarat".
"Semoga Allah menghukum Netanyahu," ucap dia, mengacu pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon hari ini menuntut diakhirinya kekerasan di Gaza atas nama kemanusiaan dan menuduh para pemimpin Israel dan Hamas bertanggung jawab dan 'salah secara moral' sebab membiarkan warga mereka terbunuh. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Seluruh korban dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaTerekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Baca SelengkapnyaBadan amal Save the Children mendesak gencatan senjata antara Palestina dan Israel segera dilakukan di Gaza.
Baca SelengkapnyaBanyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali melanjutkan serangan udara ke Jalur Gaza. Terbaru, salah satu serangan negara Zionis itu menewaskan tujuh anak tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak menyebut Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Baca SelengkapnyaPotret anak-anak Palestina main di renrtuhan bangunan sukses bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaRusia mengatakan Israel harus menyediakan bukti berupa citra satelit jika benar tidak terlibat dalam pengeboman rumah sakit tersebut.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Al-Ahli di Gaza sangat berantakan dan banyak kendaraan yang parkir di halaman rumah sakir itu hangus.
Baca SelengkapnyaPihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan udara yang dilakukan di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, tidak menargetkan warga sipil.
Baca SelengkapnyaSerangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian adalah anak-anak.
Baca Selengkapnya