Demo anti-AS, massa di China keliru geruduk toko tiruan Apple
Merdeka.com - Kejadian kocak terjadi di China tiga hari lalu, ketika lebih dari 3 ribu orang menggelar unjuk rasa anti-Amerika Serikat. Niatnya ingin menggeruduk simbol korporasi Negeri Paman Sam, mereka malah salah sasaran.
Massa di Kota Jiangsu ini menggeruduk toko elektronik yang menjual produk-produk dengan logo apel berlubang, sekilas mirip cabang Apple Inc, perusahaan AS. "Boikot barang-barang Amerika, usir Apple dari China," kata koordinator aksi memakai pengeras suara.
Siapa sangka, yang mereka geruduk ternyata toko menjual barang palsu tiruan Apple, seperti dilansir Shanghaiist, Minggu (24/7). Sang pemilik toko, Zhu, ketakutan karena ribuan orang tiba-tiba memadati halaman tempat usahanya menjelang tengah malam. Mereka sempat menuntut masuk, tapi kemudian melakukan orasi selama kurang lebih 10 menit sebelum membubarkan diri.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
"Saya bukannya tidak setuju dengan tuntutan orang-orang itu, tapi caranya salah," kata Zhu. Apple memiliki 36 toko resmi di seantero China, namun yang pasti mereka tidak membuka cabang di Jiangsu.
Pemerintah China menyadari sikap emosional warganya mulai meresahkan. Surat kabar corong pemerintah, Harian Rakyat, melalui kolom tajuk rencana meminta rakyat Tiongkok bersikap lebih rasional jika ingin mengekspresikan patriotisme. "Aksi seperti ini lebih tepat disebut mengganggu alih-alih patriotik," tulis Harian Rakyat.
Demonstran salah geruduk toko Apple tiruan di Jiangsu (c) 2016 Merdeka.com/Shanghaiist
Selama dua pekan terakhir, ribuan orang di pelbagai kota Negeri Tirai Bambu menggelar unjuk rasa. Mereka merespon keputusan Badan Arbitrase Internasional pada 12 Juli terkait Laut China Selatan, yang menolak klaim Beijing sebagai pemilik sah 80 persen perairan kaya sumber daya alam itu. Seperti diberitakan sebelumnya, banyak warga Tiongkok kini membenci AS. Mereka menduga pemerintah AS mempengaruhi keputusan Badan Arbitrase agar mengalahkan Beijing dalam sengketa Laut China Selatan.
Kemarahan warga menyasar produk-produk simbol AS, di antaranya gerai restoran cepat saji KFC, produk sepatu Nike, hingga toko menjual gawai buatan Apple Inc. Minggu lalu gerai KFC di Hangzhou, Zhejiang, Changsa, Yangzhou, hingga Hunan diboikot serta didemo ratusan orang.
Dilaporkan pula seorang pria di Kota Dalian menyerang penumpang di kereta bawah tanah karena menggunakan sepatu merek Nike. Si pelaku pemukulan menuding korban simpatisan Amerika Serikat. Nike adalah sepatu olah raga buatan AS. Dilaporkan pula ratusan warga China sengaja merusak ponsel besutan AS, iPhone 6 di beberapa kota.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan bahwa kondisi di Pulau Rempang sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMassa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca Selengkapnya