Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo di Kedubes Rusia dianggap tak wakili suara rakyat Indonesia

Demo di Kedubes Rusia dianggap tak wakili suara rakyat Indonesia Aksi solidaritas untuk Aleppo. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menganggap aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu di depan kedutaannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, tidak mewakili suara masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

"Saya ingin menggarisbawahi sebagai Duta Besar di Indonesia, saya merasa aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Rusia tidak merefleksikan gerakan dari keseluruhan masyarakat Indonesia," ucap Galuzin kepada awak media, Rabu (21/12).

Menurut dia, aksi unjuk rasa seperti itu dilakukan perwakilan oleh komunitas masyarakat yang sangat kecil di Indonesia. Menurut dia, kemungkinan hal tersebut sudah diradikalisasi, namun dia menganggap Indonesia tidak mungkin melakukan tindakan radikalisasi dalam menentukan sikap.

"Kemungkinan sudah diradikalisasi, namun tentu itu bukan sikap Indonesia, bukan sikap mayoritas masyarakat Indonesia melakukan hal tersebut (radikalisasi)," sambung Galuzin.

Galuzin bercerita saat dia pertama kali menjadi dubes di Indonesia, mantan Dubes Rusia untuk Jepang tersebut diterima dengan hangat. Dia juga mengaku merasa nyaman bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang, seperti budaya, pendidikan, pertahanan dan lain sebagainya.

Pria berkacamata tersebut juga menuturkan jika otoritas Indonesia mengetahui dengan pasti situasi keamanan, terlebih di Jakarta. Dia mengaku sangat yakin otoritas keamanan Indonesia berusaha semaksimal mungkin dalam mencegah terjadinya serangan terorisme.

Galuzin juga mengapresiasi usaha Indonesia dalam memerangi terorisme dan mengajak untuk bekerja sama.

"Saya apresiasi usaha Indonesia dalam memerangi terorisme. Rusia membuka tangan selebar-lebarnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melawan terorisme. Dan ini lah yang membuat kita semakin dekat," akunya.

Jumat pekan lalu, Kedutaan Besar Rusia yang ada di Indonesia didemo lantaran keterlibatan mereka dalam perang saudara di Aleppo, Suriah. Staf kedutaan Rusia mengatakan kepada merdeka.com, ada sekitar 100 orang pendemo yang melakukan aksinya di depan kedutaan. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Tak Dikenal  Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta
Sekelompok Orang Tak Dikenal Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta

Acara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Reza Rahadian Turun ke Jalan Protes Revisi UU Pilkada, Orasi Keras
FOTO: Momen Reza Rahadian Turun ke Jalan Protes Revisi UU Pilkada, Orasi Keras "Ini Bukan Negara Milik Keluarga"

Kehadiran Reza Rahadian ini mengejutkan publik karena selama ini dia dikenal enggan terlibat dalam urusan politik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Said Didu Demo RUU Pilkada Depan MK: Tahun '98 Konstitusi Dikuasai Lembaga Resmi, Sekarang Dikuasai Keluarga
Said Didu Demo RUU Pilkada Depan MK: Tahun '98 Konstitusi Dikuasai Lembaga Resmi, Sekarang Dikuasai Keluarga

Said menegaskan, masyarakat harus bergerak turun ke jalan dan jangan kembali sebelum kedaulatan rakyat berhasil diambil kembali.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Polisi, Anggota DPR Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada
Dikawal Ketat Polisi, Anggota DPR Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada

Habiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya