Dengan Pisau Tertancap di Leher, Pria Ini Naik Motor Sendiri ke RS
Merdeka.com - Seorang pria India dengan pisau tertancap di lehernya mengendari motornya ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan darurat. Pria ini juga selamat dengan luka yang tidak terlalu parah, menurut laporan Times of India pada Selasa.
Tejas Patil, pengusaha asal Mumbai itu menjalani operasi selama empat jam untuk mengangkat pisau berkarat yang menancap di lehernya. Dia mengaku ditikam oleh saudara laki-lakinya.
Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (7/6), Patil mengendarai sendiri motornya menuju rumah sakit MPCT di Sanpada pada 3 Juni setelah adiknya, Monish Patil (28) dilaporkan menikamnya di rumah saat sedang tidur.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Bagaimana cara pria itu membantu pelikan? Dengan penuh usaha dan kehati-hatian, pria tersebut mencoba berbagai cara untuk melepaskan ikan yang terjebak di tenggorokan pelikan.
Pisau tersebut tidak mengenai organ dan pembuluh darah utama, termasuk yang memasok darah ke otak. Namun penikaman itu menyebabkan dia kehilangan banyak darah.
Tersangka masih buron dan Tejas Patil telah melaporkan saudaranya atas upaya pembunuhan. Pihak berwenang tengah memburu Monish Patil.
Tejas mengklaim adiknya merupakan seorang pemabuk dan berkelakuan buruk.
Menurut laporan Times of India, para dokter memuji Tejas yang tetap sadar dan segera bergegas ke rumah sakit dengan pisau tertancap di lehernya.
Dokter bedah plastik, dokter bedah otak, dokter bedah jantung, dan ahli radiologi intervensional berhasil mengangkat pisau tersebut tanpa menyebabkan kerusakan organ permanen.
Korban dinyatakan telah pulih dan akan dipulangkan dalam dua hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria itu pun menawarkan bantuan untuk mendorong motor bapak-bapak tersebut ke bengkel terdekat.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada bulan Agustus lalu, ketika sang ibu menyadari bahwa kunci lemari pakaiannya hilang.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaMomen ini memperlihatkan betapa krusialnya peran tim damkar dalam memberikan bantuan kepada warga, baik dalam situasi darurat maupun dalam insiden sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaPetugas yang melakukan evakuasi sempat menanyakan alasan pria tersebut memasang cincin.
Baca Selengkapnya