Ditikam 14 kali dan dikubur hidup-hidup, bayi ini masih selamat
Merdeka.com - Bayi bernama Aidin di Thailand bertahan hidup meski telah ditikam 14 kali dan dikubur hidup-hidup di sebuah galian tanah.
Setelah dibawa ke sebuah rumah yatim dan dirawat dia kini dalam keadaan sehat dan diadopsi oleh pasangan asal Swedia.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (11/10), Aidin yang baru berumur beberapa hari ditemukan dalam keadaan tertelungkup di tanah di Provinsi Khon Kaen Februari lalu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Di tubuh mungilnya terdapat banyak luka karena pisau. Dia dibuang ke sebuah galian dangkal dalam keadaan hidup.
Seorang penggembala sapi bernama Kachit Krongyut kemudian melihat sebuah kaki mungil di tanah di dekat pohon ekaliptus. Dia lalu mendengar suara tangisan bayi dan menyadari makhluk mungil itu dikubur hidup-hidup.
"Awalnya saya pikir seseorang mengubur binatang peliharaan hidup-hidup, tapi kemudian saya melihat kaki," ujar Krongyut.
"Saya berusaha tidak panik dan mencari bantuan. Bayi itu dikubur dengan wajah tertelungkup."
Pria 53 tahun itu kemudian bergegas menggali tanah dengan tangannya dan menemukan Aidin dalam keadaan luka parah.
Aidin lalu segera dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Ajaibnya, dokter kemudian mengatakan tekanan tanah menekan tubuhnya membuat dia tidak meninggal kehabisan darah.
bayi Aidin di rumah sakit ©Daily Mail
Perwakilan dari Rumah Yatim Kaen Thong, Supacahai Pathimchart, mengatakan dia sangat bahagia karena kini Aidin sehat dan sudah diadopsi.
"Kami senang dia akan punya rumah yang bagus dan hidup yang baik. Dia bertahan hidup dari pengalaman yang buruk."
Dokter meyakini Aidin dianiaya oleh ibunya, perempuan 42 tahun warga setempat.
Polisi menemukan jejak kaki dan jejak ban motor di lokasi Aidin dikubur dan berhasil melacak sang ibu. Dia kini sudah ditangkap dan didakwa kasus percobaan pembunuhan dan menelantarkan anak sendiri.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya