Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte: Selama ada perempuan cantik akan selalu ada pemerkosaan

Duterte: Selama ada perempuan cantik akan selalu ada pemerkosaan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok pembela hak perempuan di Filipina hari ini mengecam pernyataan Presiden Rodrigo Duterte yang tadi malam berguyon dengan mengatakan pemerkosaan tidak bisa dihindari selama masih ada perempuan cantik.

Dalam pidatonya di Kota Mandaue, Duterte menyerang para pengkritiknya dengan mengatakan dia sudah memberantas kejahatan di Kota Davao selama dia menjadi wali kota.

"Mereka bilang banyak kasus pemerkosaan di Davao. Selama masih ada perempuan cantik tentu akan lebih banyak lagi kasus pemerkosaan," ujar Duterte, seperti dilansir laman the New Yorl Times, Jumat (31/8).

Orang lain juga bertanya?

Elizabeth Angsioco, aktivis pembela hak perempuan, mengatakan pernyataan Duterte itu seolah menganggap pemerkosaan adalah hal yang lumrah.

"Duterte sepertinya benci sekali dengan perempuan sampai dia berkata seperti itu. Ini tidak bisa dibiarkan. Tidak oleh siapa pun, terutama tidak juga oleh kepala negara.," kata Angsioco.

"Tidak saja dia menganggap pemerkosaan itu lumrah terjadi kepada perempuan cantik, tapi dia juga membuat kaum pria berpikir memperkosa itu tidak apa-apa."

Selama puluhan tahun, kata Angsioco, kaum feminis Filipina berusaha agar hak perempuan dihormati, diakui, dan ditetapkan lewat undang-undang.

"Kami sudah membuat kemajuan dengan menghasilkan undang-undang yang pro-perempuan. Duterte menghancurkan semua usaha yang kami raih dan mendorong kita kembali ke zaman kegelapan."

Selama menjabat presiden, Duterte sudah beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi soal pemerkosaan.

Pada Juli 2017, Duterte menyatakan boleh-boleh saja seseorang memperkosa pemenang kontes kecantikan Miss Universe.

Di awal tahun lalu ketika berpidato di depan tentara dia berkelakar, pria boleh memperkosa tiga perempuan tanpa dihukum.

Jaringan pembela hak perempuan Filipina, Gabriela, dalam pernyataannya hari ini menegaskan pemerkosaan adalah kejahatan yang bisa diganjar hukuman menurut undang-undang Filipina.

"Lagi-lagi Presiden Duterte menyampaikan pesan ngawur dan berbahaya dalam pernyataan teranyarnya soal pemerkosaan yang menyebut kecantikan perempuan penyebab pemerkosaan," kata organisasi itu dalam pernyataan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak Kasus KDRT, Rieke 'Oneng' Gemas Sudah Dibantu 'Eh Malah Balikan Lagi Sama Lakinya'
Marak Kasus KDRT, Rieke 'Oneng' Gemas Sudah Dibantu 'Eh Malah Balikan Lagi Sama Lakinya'

Politisi Rieke DIah Pitaloka bahas soal korban KDRT yang memutuskan kembali ke pasangannya.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
Debat Panas Pilkada Banten: Penonton Riuh saat Dimyati Ditanya Pelecehan Seksual, Andra Soni sampai Bereaksi
Debat Panas Pilkada Banten: Penonton Riuh saat Dimyati Ditanya Pelecehan Seksual, Andra Soni sampai Bereaksi

Dimyati mengatakan, langkah preventif serta penegakan hukum perlu diutamakan.

Baca Selengkapnya
Debat Perdana, Cawagub 02 Dimyati Sindir Kasus Korupsi Jerat Eks Gubernur Banten di Depan Airin
Debat Perdana, Cawagub 02 Dimyati Sindir Kasus Korupsi Jerat Eks Gubernur Banten di Depan Airin

"Jangan sampai Banten ini jatuh ke lubang yang sama. Kalau jatuh ke lubang yang sama, itu namanya jadi keledai,” ujar Dimyati.

Baca Selengkapnya
Ambarita & Pak Bhabin Bongkar Kata yang Tak Bisa Dipercaya, Hati-Hati Buat Para Wanita
Ambarita & Pak Bhabin Bongkar Kata yang Tak Bisa Dipercaya, Hati-Hati Buat Para Wanita

Berikut momen Ambarita dan Pak Bhabin bongkar kata yang tidak bisa dipercaya.

Baca Selengkapnya
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.

Baca Selengkapnya
Jadi Pembicara di Aceh, Begini Potret Cantiknya Leony Menggunakan Kerudung yang Bikin Pangling
Jadi Pembicara di Aceh, Begini Potret Cantiknya Leony Menggunakan Kerudung yang Bikin Pangling

Leony tampil berbeda dalam balutan kerudung. Ia begitu cantik.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DKPP Berpihak pada Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DKPP Berpihak pada Korban Kekerasan Terhadap Perempuan

Mereka meyakini, DKPP akan menunjukkan komitmen terbaiknya.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya