FOTO: Dampak Gelombang Panas Kian Meluas, Hutan Pegunungan di Swiss yang Identik Beriklim Sejuk Terbakar
Wilayah hutan pegunungan Swiss telah dilanda kebakaran akibat gelombang panas.
Sebanyak kurang lebih 200 petugas gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran, tentara hingga polisi telah dikerahkan untuk memadamkan api wilayah pegunungan Bitsch dekat Brig, Swiss.
Api yang terus berkobar dengan asapnya yang pekat terpantau saat helikopter tengah melakukan upaya pemadam dari udara.
Kepolisian Swiss pada Senin (17/7/2023) lalu telah mengeluarkan perintah untuk melakukan evakuasi terhadap warga terdampak yang tinggal di sejumlah desa di wilayah pegunungan.
Dalam upaya pemadaman ini, sebanyak empat helikopter telah dikerahkan untuk membantu proses pencegahan penyebaran api dengan bom air.
Bom air tersebut diambil dari sumber air bendungan Stausee Gibidum yang lokasinya tak jauh dari hutan yang terbakar.
Helikopter Super Puma Angkatan Udara Swiss saat mengambil air dari Stausee Gibidum untuk memadamkan api yang membakar lahan hutan di wilayah pegunungan Bitsch dekat Brig, Swiss, Selasa (18/7/2023).
Menurut Kepolisian Swiss, kebakaran yang melanda lahan hutan di pegunungan itu dipengaruhi oleh gelombang panas dari Mediterania yang sama seperti melanda Eropa selatan sebelumnya.
Gelombang panas itu telah menciptakan perubahan suhu yang signifikan dan diperkirakan akan melebihi suhu 30 derajat Celcius di beberapa wilayah selama sepekan ini.
Sebagai informasi, musim panas di Swiss biasanya berlangsung selama 3,3 bulan, dari 31 Mei sampai 10 September, dengan suhu tertinggi harian rata-rata berkisar di atas 20 derajat Celcius.
Bulan terpanas dalam setahun di Swiss adalah Juli, dengan rata-rata suhu tertinggi 24 derajat Celcius dan terrendah 14 derajat Celcius.
Namun kini akibat perubahan iklim yang dipengaruhi oleh gelombang panas Mediterania, kondisi hutan di pegunungan Swiss menjadi terkena dampaknya meski berada dekat dengan pegunungan yang diselimuti es.
Tak hanya momen mengharukan, kebakaran hutan di Pulau Rodhes, Yunani, juga menyisakan pemandangan memilukan, di mana banyak hewan yang mati terpanggang.