FOTO: Momen Haru Petugas Damkar Selamatkan Kelinci dari Kebakaran Hutan di Yunani
Tak hanya momen mengharukan, kebakaran hutan di Pulau Rodhes, Yunani, juga menyisakan pemandangan memilukan, di mana banyak hewan yang mati terpanggang.
Tak hanya momen mengharukan, kebakaran hutan di Pulau Rodhes, Yunani, juga menyisakan pemandangan memilukan, di mana banyak hewan yang mati terpanggang. Simak foto-fotonya!
FOTO: Momen Haru Petugas Damkar Selamatkan Kelinci dari Kebakaran Hutan di Yunani
Momen mengharukan terjadi di tengah upaya penanganan kabakaran lahan di Pulau Rhodes, Yunani, pada Senin (24/7/2023). Kala itu petugas pemadam kebakaran Rumania menemukan dua ekor kelinci yang nyaris hangus terpanggang kobaran api.
Petugas damkar sontak menyelamatkan dua ekor kelinci tersebut ke tempat yang lebih aman.
Mereka langsung memberikan air minum sebagai pertolongan pertama. Sementara, dua kelinci malang itu tampak lemas. Diduga, mereka mengalami dehidrasi. Tak hanya itu, sebagian bulunya juga tampak hangus.
Petugas pemadam kebakaran kemudian membawa dua ekor kelinci tersebut dengan menggendongnya. Terlihat pula seekor kucing kecil dalam dekapan petugas damkar.
Tak hanya momen mengharukan, kebakaran hutan di Pulau Rodhes, Yunani, juga menyisakan pemandangan memilukan.
Potret Pilu Hewan-Hewan Mati Terpanggang Kebakaran Hutan Yunani
Seperti yang terlihat di jalan rata dekat Asklipeio, Pulau Rodhes, beberapa kambing mati terpanggang. Mereka gagal menyelamatkan diri karena kobaran api merembet lebih cepat.
Mengutip Reuters, Wali Kota Rhodes mengatakan di Facebook bahwa pulau itu menghadapi cobaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Cobaan yang Belum Pernah Terjadi
Kobaran api telah membakar pulau itu selama lebih dari seminggu di tengah cuaca panas ekstrem berkepanjangan yang melanda Yunani.
Diketahui, Yunani mengalami ledakan panas yang "berbahaya" pada awal bulan dengan suhu melonjak hingga 40 derajat Celcius. Negara itu diperkirakan akan dihantam suhu tinggi hingga 45 derajat Celcius pada minggu ini.
Mengutip Liputan6.com, pakar cuaca telah menyatakan bahwa 2023 sebagai tahun El Niño - fenomena alam yang terjadi secara siklus dan menyebabkan fluktuasi iklim global. Organisasi Meteorologi Dunia PBB mengatakan fenomena itu akan menaikkan suhu di seluruh dunia dan efeknya kemungkinan akan berlanjut selama sisa tahun ini.