FOTO: Gelombang Panas Brutal Jadi Ancaman Mematikan untuk Tunawisma di Amerika Serikat
Gelombang panas brutal melanda Phoenix, Arizona, selama 18 hari berturut-turut dengan suhu lebih dari 43 derajat Celcius. Simak foto-fotonya!
Musim panas di Phoenix, Arizona, kali ini lebih parah dari biasanya. Gelombang panas brutal melanda selama 18 hari berturut-turut dengan suhu lebih dari 43 derajat Celcius. Berikut foto-fotonya:
FOTO: Gelombang Panas Brutal Jadi Ancaman Mematikan untuk Tunawisma di Amerika Serikat
Phoenix, Ibu Kota Negara Bagian Arizona di Amerika Serikat, merupakan wilayah yang dikelilingi gurun. Sebanyak 1,6 juta penduduknya terbiasa dengan suhu tinggi ketika musim panas tiba.
Tetapi, musim panas kali ini lebih brutal dari biasanya. Panjang gelombang panas yang melanda belum pernah terjadi sebelumnya, yakni 18 hari berturut-turut dengan suhu lebih dari 110 derajat Fahrenheit atau 43 derajat Celcius.
Suhu panas ekstrem ini diperkirakan akan bertahan hingga pekan depan.
Gelombang panas brutal ini menjadi ancaman mematikan bagi para tunawisma di Phoenix.
Banyak orang memilih membatasi aktivitas di luar rumah mereka untuk menghindari cuaca panas, tapi tidak dengan para kaum tunawisma. Mereka yang tak punya rumah harus tetap bertahan di tenda tenda pengungsian. Sembari berjuang agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.
Seperti yang dilakukan Dana Page, seorang tunawisma yang menempati trotoar di sudut Kota Phoenix. Dia hanya bisa diam di dalam tenda terpalnya dengan dikelilingi oleh botol-botol air.
Pria berusia 49 tahun itu tahu betul bahaya panas yang ditimbulkan bagi para tunawisma.
Beberapa hari sebelumnya, Dana Page menyaksikan petugas tanggap darurat melakukan CPR pada seorang tunawisma. "Dia meninggal hanya beberapa inci dari air," katanya kepada AFP sebagaimana dilansir France24 pada Kamis (20/7).
Page mengatakan dia telah mengalami sengatan panas tiga kali dalam lima tahun terakhir, menggambarkannya sebagai "pembunuh rahasia" yang menyelinap jika tidak memantau asupan air seseorang.