FOTO: Penampakan Selokan Raksasa Bawah Tanah di London, Dibangun untuk Atasi Pencemaran Sungai Thames
Selokan raksasa bernama Thames Tideway ini membentang sejauh 25 kilometer dari timur ke barat mengikuti lekukan Sungai Thames. Simak foto-fotonya!
Selokan raksasa bernama Thames Tideway ini membentang sejauh 25 kilometer dari timur ke barat mengikuti lekukan Sungai Thames. Simak foto-fotonya!
FOTO: Penampakan Selokan Raksasa Bawah Tanah di London, Dibangun untuk Atasi Pencemaran Sungai Thames
Sebuah selokan super dibangun di bawah tanah Kota London, Inggris. Selokan ini memiliki ukuran raksasa. Diameternya mencapai 7,2 meter atau selebar tiga bus London. Berikut penampakannya!
Selokan super yang bernama Thames Tideway ini merupakan sebuah saluran pembuangan yang dibangun untuk mengatasi pencemaran Sungai Thames.
Mengutip AFP, selokan ini membentang sejauh 25 kilometer dari timur ke barat mengikuti lekukan sungai.
Nantinya, selokan Thames Tideway berfungsi untuk menampung, menyimpan, dan menyalurkan hampir semua limbah dan air hujan yang selama ini meluap ke Sungai Thames.
London sebetulnya telah memiliki jaringan saluran limbah yang dibangun pada tahun 1800-an. Hanya saja, populasi yang terus membengkak membuat saluran yang dirancang Joseph Bazalgette itu tak mampu menampung air limbah yang dihasilkan London.
Jutaan Ton Limbah Mencemari Sungai Thames
Alhasil, air limbah tersebut pun meluap ke Sungai Thames. Saat ini, rata-rata 40 juta ton limbah mengalir ke Sungai Thames tanpa diolah sama sekali dalam setahun.
Air limbah itu berasal dari bak cuci, toilet, dan mesin cuci dari setiap rumah, serta limbah lemak dari restoran yang mengalir bersama limpasan air hujan.
Dalam situs resmi Thames Water, perusahaan yang bertanggung jawab atas pasokan air dan pengolahan limbah di London, Thames Tideway diyakini mampu menahan 94 persen dari jutaan ton limbah yang meluap ke Sungai Thames ketika beroperasi nanti.
Dengan begitu, Thames Tideway akan membuat Sungai Thames yang selama ini menjadi sumber air utama bagi warga London menjadi lebih bersih dan melindunginya untuk generasi yang akan datang.
Thames Water menjelaskan, megaproyek ini menelan biaya 3,8 miliar Poundsterling dengan tambahan 1,1 miliar Poundsterling untuk pekerjaan persiapan. Jika ditotal mencapai 4,9 miliar Poundsterling atau setara Rp94,8 triliun (1 Pounsterling = Rp19.341,97).
Pembangunan konstruksi selokan raksasa ini dimulai pada 2016. Proyek ini nantinya diujicobakan pada 2024 dan diharapkan dapat beroperasi penuh di tahun 2025.