FOTO: Seperti Kiamat, Begini Ngerinya Kebakaran Hutan di Hawaii yang Tewaskan 53 Orang
Terpaan angin membuat kebakaran hutan menyebar sangat cepat di Lahaina, Pulau Maui, Kepulauan Hawaii. Situasinya begitu mengerikan. Simak foto-fotonya!
Terpaan angin membuat kebakaran hutan menyebar sangat cepat di Lahaina, Pulau Maui, Kepulauan Hawaii. Situasinya pun mengerikan. Ada yang menyebutnya seperti kiamat dan perang.
FOTO: Seperti Kiamat, Begini Ngerinya Kebakaran Hutan di Hawaii yang Tewaskan 53 Orang
Kebakaran hutan mengerikan melanda Pulau Maui di Kepulauan Hawaii, yang dikenal sebagai surga dunia, Amerika Serikat. Tragedi tersebut menewaskan sebanyak 53 orang.
Salah satu lokasi terdampak paling parah adalah Kota Lahaina, tujuan wisata utama pulau itu.
Api yang membara sejak Selasa menyebar begitu cepat dan menghancurkan kota bersejarah Lahaina, bekas ibu kota Kerajaan Hawaii.
Kebakaran hutan yang menghancurkan Kota Lahaina disebut sebagai bencana alam terburuk dalam sejarah negara bagian itu. Gubernur Josh Green mengungkapkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan sebanyak 1.000 bangunan rata dan hancur.
"Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali Lahaina," kata Green dalam konferensi pers sebagaimana dikutip Reuters. Sementara itu, lusinan orang dilaporkan terluka akibat kebakaran hutan tersebut.
Kebakaran Hutan di Hawaii Seperti Kiamat
Kebakaran hutan yang melanda Kota Lahaina, Pulau Maui, Kepulauan Hawaii, menyisakan trauma mendalam bagi korban selamat.
Peristiwa itu berlangsung mencekam dan mengerikan. Bahkan, seorang warga menyebutnya seperti kiamat.
"Kami baru saja mengalami bencana terburuk yang pernah saya lihat. Seluruh Lahaina hangus terbakar. Ini seperti kiamat," kata warga bernama Mason Jarvi kepada Reuters, sebagaimana dikutip Liputan6.com. Jarvi mengatakan bahwa dia menderita luka bakar setelah melewati api dengan sepedanya untuk menyelamatkan anjingnya.
Pada peristiwa terpisah, orang-orang nekat melompat ke lautan untuk menghindari api dan asap.
Orang Orang Nekat Melompat ke Laut
Vixay Phonxaylinkham, seorang turis dari Fresno, California, mengatakan dia terjebak di dalam mobil sewaan bersama istri dan anak-anaknya saat api mendekat. VIxay dan keluarganya pun terpaksa meninggalkan mobil dan berlindung di air untuk menyelamatkan diri.
"Kami melayang sekitar empat jam," kata Phonxaylinkham dikutip Reuters. Dia mengatakan keluarganya berpegangan pada potongan kayu untuk mengapung. "Itu adalah liburan yang berubah menjadi mimpi buruk. Saya mendengar ledakan di mana-mana, saya mendengar teriakan, dan beberapa orang tidak berhasil. Saya merasa sangat sedih," katanya.
Mencekam Bak Perang
Banyak orang menderita luka bakar, menghirup asap dan cedera lainnya, akibat kebakaran tersebut. "Di sekeliling saya sangat panas, saya merasa seperti baju saya akan terbakar," kata Nicoangelo Knickerbocker, seorang warga Lahaina berusia 21 tahun.
Knickerbocker mendengar mobil dan pom bensin meledak, dan segera setelah itu melarikan diri dari kota bersama ayahnya, hanya membawa pakaian yang mereka kenakan dan anjing keluarga. "Kedengarannya seperti perang sedang terjadi," katanya.