FOTO: Pohon Beringin Ratusan Tahun Hangus Dilalap Kebakaran Hutan di Hawaii, tapi Masih Berdiri Kokoh
Di antara reruntuhan Kota Lahaina, Maui, Hawaii yang dilalap kebakaran hutan, terdapat landmark kota yang masih berdiri, yakni pohon beringin berusia 150 tahun.
Di antara reruntuhan Kota Lahaina, Maui, Hawaii yang dilalap kebakaran hutan, terdapat landmark kota yang masih berdiri, yakni pohon beringin berusia 150 tahun.
FOTO: Pohon Beringin Ratusan Tahun Hangus Dilalap Kebakaran Hutan di Hawaii, tapi Masih Berdiri Kokoh
Kebakaran hutan mematikan telah meluluhlantakkan Kota Lahaina, Maui, Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat.
Namun, di antara reruntuhan itu terdapat landmark kota yang masih berdiri, yakni pohon beringin berusia 150 tahun.
Pohon beringin ratusan tahun itu tampak masih berdiri kokoh. Namun, hampir seluruh daunnya hangus usai dilumat api dan tidak jelas apakah pohon itu akan tetap hidup.
Mengutip The New York Times, Lahaina pernah menjadi ibu kota kerajaan Hawaii dan pohon beringin di Front Street merupakan salah satu dari banyak keajaiban sejarah kota tersebut.
Tingginya hanya delapan kaki ketika ditanam pada tahun 1873 lalu. Tetapi, perawatan yang hati-hati selama bertahun-tahun oleh penduduk membantunya tumbuh hingga lebih dari 60 kaki, menurut Lahaina Restoration Foundation yang mengelola lebih dari selusin situs bersejarah di kota.
Selama bertahun tahun, pohon beringin tua yang membentang hampir 1 acre (4.046 meter persegi) itu menjadi lokasi favorit bagi warga dan turis untuk berkumpul. Cabang-cabangnya yang rindang terbentang dengan anggun telah memberi keteduhan dari teriknya matahari Hawaii.
Orang-Orang Bersedih Pohon Beringin Ratusan Tahun di Lahaina Hangus Dilalap Api
Beberapa orang mengungkapkan kesedihan mereka setelah mengetahui kondisi pohon beringin ratusan tahun di Kota Lahaina itu hangus usai dilalap kebakaran hutan.
“Tidak ada yang membuat saya lebih menangis hari ini selain memikirkan Banyan Tree di kampung halaman saya di Lahaina,” tulis seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai HawaiiDelilah di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sebagimana dikutip dari AP News.
Dia sangat berharap pohon beringin itu masih bisa bertahan. "Kami akan membangun kembali dan keindahan alam Maui akan abadi," tulisnya.
“Tampaknya pohon itu tidak akan pulih. Kulit tipis pohon tidak akan memberikan perlindungan yang memadai dari api," kata ahli kehutanan ekstensi di University of Hawaii, James B Friday, dilansir dari The Guardian.