Game buatan FBI samakan tiap muslim sebagai teroris
Merdeka.com - Organisasi muslim dan berbagai kelompok hak asasi manusia mengkritik Biro Investigasi Amerika Serikat (FBI) lantaran meluncurkan permainan yang dapat menciptakan kekerasan di sekolah dan berbagai tempat keramaian. Dalam game yang ada di situs resmi FBI, dikatakan fokus terhadap Islam sebagai agama teroris.
'Jangan jadi boneka' merupakan permainan video interaktif yang diciptakan untuk guru dan murid sekolah. Situs itu terdiri dari serangkaian permainan dan petunjuk yang mengajarkan pengguna mengidentifikasi orang yang rentan akan perekrutan serangan kekerasan.
Setiap jawaban yang benar, akan ada gunting yang memotong boneka, menandakan permainan berhasil dilewati.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa agen CIA yang menyamar? Seorang wanita muda yang cantik menemui Presiden Sukarno. Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Permainan ini lebih berfokus pada para Muslim," ucap juru bicara Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), Corey Saylor seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (4/11).
Menurut Saylor, fokus dari mainan FBI ini untuk membuat masyarakat makin curiga pada Islam. Pasalnya, ada salah satu skenario dalam permainan yang menyuruh pengguna harus curiga pada orang-orang yang memiliki nama Arab.
"Inilah contoh lain banyak anak-anak yang bakal berpikir siswa Muslim merupakan ancaman atau bahkan teroris," lanjut dia.
Seharusnya situs ini diluncurkan pada Senin kemarin, namun lantaran diprotes banyak pihak, peluncuran permainan ini ditunda.
FBI sendiri membela diri dengan mengatakan permainan itu dirancang untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat atas bahaya yang selalu mengintai mereka.
"Ini merupakan bagian dari program FBI melawan kekerasan ekstrimisme (CVI), yang melibatkan partisipasi masyarakat," ujar seorang pejabat FBI.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaGalih Loss diduga menistakan agama Islam melalui kontennya di media sosial.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash.
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca Selengkapnya