Gerbong kereta api jadi jembatan kerja sama Indonesia-Mozambik
Merdeka.com - Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia mempromosikan gerbong kereta api buatan dalam negeri kepada Mozambik. Penawaran ini diberikan mengingat Mozambik tengah membangun sistem transportasi kereta api.
"Gerbong kereta api buatan Indonesia sangat bagus dan telah diekspor ke beberapa negara. Indonesia siap bekerja sama mendukung sistem transportasi kereta api yang sedang dibangun Mozambik," tegas Retno di Mozambik, Rabu (8/2).
Promosi tersebut dilakukan sembari kunjungan kerja negara di Benua Afrika. Penawaran disampaikan mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda di hadapan 50 pengusaha Mozambik.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api di Maguwo dibangun? Fly over atau jembatan itu perlu dibangun untuk menyesuaikan letak peron jalur kereta api di Stasiun Yogyakarta.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Dimana Jembatan Kereta Api di Maguwo terletak? Letaknya berada di timur Stasiun Maguwo.
Tak hanya dari sektor transportasi, Indonesia juga menawarkan berbagai kerja sama di bidang tekstil. Retno menyebutkan, industri tekstil Indonesia sangat maju, karenanya dia menawarkan kerja sama untuk memproses hasil komoditi kapas Mozambik dengan perusahaan tekstil Indonesia.
"Ke depannya, saya yakin mereka siap untuk kerja sama lebih erat melalui transfer of capacity dan kerja sama investasi," tambahnya.
Pengusaha Mozambik yang hadir juga berasal dari berbagai sektor, seperti energi, perbankan, transportasi, pariwisata dan konstruksi. Forum bisnis ini diyakini bisa memperkuat hubungan ekonomi kedua negara yang tengah mengalami berbagai tantangan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah memiliki berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika.
Baca SelengkapnyaLuhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan dalam proses produksinya, pemerintah berprinsip konservatif dan hati-hati agar LRT bisa melayani kepentingan publik dengan baik.
Baca SelengkapnyaSBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaUsulan reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo juga telah dikoordinasikan ke berbagai kementerian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya