Hamas konfirmasi panglima militernya masih hidup
Merdeka.com - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, kemarin secara resmi mengonfirmasi panglima mereka Muhammad Deif masih hidup dan tidak tewas dalam serangan udara Israel pada Selasa malam terhadap sebuah rumah di bagian utara Kota Gaza.
"Pemimpin Abu Khaled (Deif) tidak cedera dan para pemimpin musuh gagal membidik dia," kata Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, kepada stasiun televisi milik Hamas Al-Aqsha, seperti dilansir kantor berita Xinhua, Kamis (21/8).
Pada Selasa malam, satu jet tempur Israel menembakkan empat rudal ke sebuah bangunan berlantai tiga di bagian utara Jalur Gaza dan menewaskan empat orang, termasuk istri Deif, Widad, serta putranya, Ali.
-
Siapa yang memimpin Hamas? Seorang sumber di kelompok Hamas mengatakan pemimpin mereka Yahya Sinwar bertempur di garis depan selama 18 hari sebelum gugur dibunuh pasukan Israel di Rafah, Gaza, Rabu lalu.
-
Apa yang dikatakan mantan jenderal tentang tentara Israel di Gaza? 'Sejak 7 Oktober, saya mendapat banyak permintaan dari tentara,' kata Brik kepada Maariv. 'Kekacauan besar kini sedang terjadi di jajaran militer di Gaza dan itu tidak dibahas.'Peralatan, logistik, makanan dan segala hal yang bisa membuat kita bergerak maju tidak berjalan karena militer banyak melimpahkan tugas itu ke pihak perusahaan swasta,' kata mantan jenderal itu. 'Tidak ada yang segera memperbaiki tank yang rusak terbengkalai di Gaza menunggu untuk ditarik mundur,' kata dia.
-
Mengapa Israel tidak bisa kalahkan Hamas? “Kami tidak dapat mencapai tujuan perang di utara (Lebanon) dan selatan (Gaza),” ungkap mantan kepala Mossad, Danny Yatom, dalam surat kabar Maariv Israel, yang berjudul 'The Bitter Truth: Hamas and Jihad will not be defeated by military actions’.
-
Siapa yang mengungkapkan kondisi tentara Israel di Gaza? Seorang pensiunan tentara Israel mengungkap kondisi tentara mereka sedang kacau balau dalam menjalankan misi pertempuran di Jalur Gaza. Kekacauan itu disebabkan kurangnya peralatan dan pasokan logistik.Mantan Mayor Jenderal Itzhak Brik mengatakan sudah menyampaikan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa tentara Israel tidak dalam kondisi langsung siap berperang setelah peristiwa serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
-
Siapa pemimpin Hamas sekarang? Saat ini, Yahya Sinwar menjabat sebagai pemimpin Hamas.
-
Siapa yang memimpin perlawanan Aljazair? Perjuangan kemerdekaan Aljazair dikenal sebagai salah satu yang paling brutal dalam sejarah dekolonisasi abad ke-20. Dimulai pada 1 November 1954, konflik ini melibatkan pertempuran sengit antara Front Pembebasan Nasional (FLN) Aljazair dan pasukan kolonial Prancis.
Abu Obeida menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata enam hari yang berakhir pada tengah malam. Israel dan Palestina mengadakan pembicaraan tak langsung di Ibu Kota Kairo, yang disponsori Mesir, selama delapan hari tanpa mencapai kemajuan besar.
"Kami telah memberi para pemimpin politik kami dan pejabat kami cukup waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri agresi, mengakhiri pengepungan, dan membangun kembali Jalur Gaza. Tapi setelah beberapa pekan pembicaraan tak masuk akal ini, musuh menyia-nyiakan peluang emas bagi tercapainya kesepakatan," jelas Abu Obeida.
"Setelah pelanggaran dan kejahatan ini, kami hanya bisa mengatakan gagasan Mesir lahir dalam keadaan mati."
Sementara itu, Abu Obeida memperingatkan maskapai penerbangan internasional agar tidak mendarat di Tel Aviv dari pukul 06.00 waktu setempat (10.00 WIB) pada Kamis.
Kelompok tersebut juga meminta warga permukiman di pinggiran Jalur Gaza di selatan Israel agar pulang dan tetap berada di dalam tempat perlindungan bawah tanah sampai pemberitahuan lebih lanjut. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel sebelumnya menyebut pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah mati dalam serangan udara bulan lalu.
Baca SelengkapnyaMohammed Deif dijuluki "si sembilan nyawa" karena berulang kali lolos dari percobaan pembunuhan oleh Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim, pimpinan militer Hamas itu telah tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaVideo pejuang Hamas menangkap tentara Israel dapat ditonton di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa aktivis kemanusiaan asal Indonesia, Muhammad Husein telah meninggal dunia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca Selengkapnya62 persen publik Israel tak yakin militer mereka bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaHamas, yang memiliki organisasi sayap bernama Brigade Al-Qassam, dipimpin Mohammed Deif.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tentara penjajah Israel mengklaim telah berhasil membunuh Nasrallah dalam serangan udara mereka.
Baca SelengkapnyaPasukan Hamas mampu mengembalikan kekuatan meski sudah berperang selama 10 bulan di Gaza.
Baca SelengkapnyaTerowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca Selengkapnya