Ilmuwan Beberkan Empat Cara Membuktikan Keberadaan Alien
Merdeka.com - Sejak peradaban kuno muncul hingga kini, manusia selalu tertarik untuk melihat lebih dalam ke luar angkasa. Berbagai pemikiran pun muncul dalam benak manusia, salah satunya adalah keberadaan alien atau makhluk asing yang diyakini memiliki peradaban lebih maju dibandingkan manusia.
Keberadaan makhluk asing pun selalu diperdebatkan. Beberapa orang yakin makhluk asing itu benar-benar ada. Namun beberapa tidak yakin akan keberadaan makhluk asing.
Baca juga: Mengenal Tafsir Ibnu Katsir Beserta Isinya Lengkap
-
Kenapa ilmuwan percaya alien mungkin ada? Fakta bahwa kehidupan dapat berkembang di kondisi yang sangat tidak bersahabat ini mendorong spekulasi bahwa mikroba serupa mungkin ada di planet atau bulan lain dengan kondisi ekstrem, seperti Mars yang kering dan dingin atau Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan di bawah lapisan es.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan mengenai usia alam semesta? Usia alam semesta mungkin hampir dua kali lipat lebih tua dari usia yang kita yakini selama ini, yaitu 26,7 miliar tahun, bukan 13,7 miliar tahun.
-
Apa yang dilihat alien di Bumi? Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa menggunakan sebuah teknologi yang setara dengan Teleskop James Webb, alien pasti dapat menyimpulkan bahwa ada sebuah peradaban modern di Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius.
-
Bagaimana penampakan UFO menjadi bukti kehidupan alien? Sekitar 20% warga Inggris dan 34% warga Amerika percaya bahwa penampakan UFO adalah bukti kemungkinan adanya kehidupan alien.
-
Bagaimana cara ilmuwan mencari alien? SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) adalah proyek ilmiah yang bertujuan untuk mencari sinyal dari peradaban cerdas di luar angkasa.
Tetapi kini ilmuwan menjelaskan jika makhluk-makhluk asing pernah menghampiri tata surya kita yang berumur 4 miliar tahun, maka mereka akan meninggalkan beberapa bukti.
Dikutip dari laman Space pekan lalu, ilmuwan mengungkap pencarian akan keberadaan makhluk asing di luar angkasa selalu dimulai dengan bukti keberadaan kehidupan. Ini adalah cara umum yang sering digunakan dalam ilmu astronomi.
Cara pertama untuk mengetahui keberadaan kehidupan di planet lain adalah mencari bahan kimia yang menghasilkan kehidupan di atmosfer planet. Langkah awal ini selalu dilakukan para astronom dan ilmuwan, seperti usaha mencari tanda kehidupan di Planet Mars dan bulan Saturnus, Titan yang kaya akan hidrokarbon.
Cara kedua untuk mencari keberadaan makhluk asing adalah melihat bukti-bukti kehidupan cerdas di sistem-sistem bintang yang diketahui manusia. Tentunya sebagai makhluk yang pintar, maka makhluk-makhluk asing akan meninggalkan jejak keberadaannya. Cara untuk mengetahui dari Bumi adalah melalui sinyal atau gelombang radio yang dipancarkan mereka.
Bagi ilmuwan, bukti keberadaan sinyal atau gelombang radio adalah dasar utama pencarian kecerdasan luar angkasa (Search for Extraterrestrial Intelligence atau SETI).
Kemudian cara ketiga adalah mencari bukti peninggalan-peninggalan besar. Sebagai makhluk pintar, tentunya mereka mampu untuk membangun struktur besar atau megastructures, seperti Bola Dyson. Keberadaan struktur besar di sekitar bintang yang mampu mengubah cahaya bintang dapat menjadi tanda-tanda keberadaan makhluk asing.
Namun hingga kini pencarian kehidupan asing di luar Bumi belum membuahkan hasil. Tetapi masih ada cara terakhir, yaitu pencarian artefak (peninggalan) makhluk-makhluk asing (Search for Extraterrestrial Artefacts atau SETA).
Ide dibalik cara terakhir ini adalah jika alien memiliki kehidupan yang sangat maju dan mereka ingin menjelajahi galaksi, baik melalui pesawat atau robot, maka makhluk-makhluk asing itu akan datang ke planet-planet lain dan mungkin akan meninggalkan berbagai bekas aktivitas mereka.
Untuk mengetahui keberadaan makhluk asing di planet lain melalui cara terakhir (SETA), maka ilmuwan harus melihat masa lalu planet itu. Makhluk asing dapat saja meninggalkan sesuatu di planet-planet yang mereka hampiri.
Hingga kini para ilmuwan dan astronom belum menyerah untuk mencari keberadaan kehidupan asing di luar angkasa. Berbagai teleskop, survei planet, dan robot-robot luar angkasa telah dikirim ke planet-planet lain.
Bagi pencarian SETA sendiri, terdapat 3 kategori kehidupan asing yang dapat dicari, yaitu peninggalan di permukaan planet, pesawat luar angkasa yang melayang di luar angkasa, dan peninggalan antarbintang.
Bagi peninggalan di permukaan planet, tanda keberadaan makhluk asing dapat dilihat melalui sisa atau pecahan pesawat ruang angkasa, robot-robot dan sampah. Kemudian untuk pesawat luar angkasa yang melayang (lurkers), pesawat-pesawat itu bisa saja ditemukan mengorbit di planet lain, memerhatikan planet lain atau merekam sesuatu yang menarik bagi mereka. Terakhir untuk peninggalan antarbintang, maka makhluk asing dapat saja meninggalkan jejak mereka dengan benda-benda yang mengambang dari satu sistem bintang ke sistem bintang lain.
Makhluk yang bepergian dari sistem bintang ke sistem-sistem lain pun pasti meninggalkan jejak, seperti cahaya laser. Objek luar angkasa yang bergerak cepat namun dapat mengubah arah secara tiba-tiba dapat saja bukan asteroid, namun bisa jadi pesawat luar angkasa.
Objek-objek di permukaan planet yang tidak menyerupai kontur geografi planet pun dapat menjadi sampah-sampah atau tanda-tanda kehidupan asing. Penyimpangan atau keanehan geokimia pun dapat menjadi ciri-ciri tanda kehidupan asing.
Meski keberadaan makhluk asing belum dapat ditemukan, hanya ada dua kemungkinan, yaitu manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang pintar (intelligent life) atau manusia hidup sendirian di galaksi yang sangat luas.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaIni riwayat manusia mulai memikirkan keberadaan alien di alam semesta.
Baca SelengkapnyaKeyakinan akan kunjungan alien ke Bumi meningkat, bisa memicu teori konspirasi yang dapat mengganggu kepercayaan publik pada lembaga demokratis.
Baca SelengkapnyaMetode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.
Baca SelengkapnyaTemuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi
Baca SelengkapnyaBerita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Baca SelengkapnyaPertanyaan mengenai "berapa umur Bumi" telah menjadi fokus penelitian dan diskusi di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaAda warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaAstronot ini mengklaim pesawat makhluk luar angkasa (UFO) pernah mendarat di Bumi.
Baca Selengkapnya