Imam masjid di New York ditembak mati setelah salat jamaah
Merdeka.com - Maulana Akonjee (55) yang tercatat sebagai imam Masjid Jami Al Furqan, Queens, New York, Amerika Serikat, tewas ditembak di kepala oleh seorang pria. Jamaah lain bernama Tharam Uddin (64) yang berjalan bersama Akonjee turut ditembak mati.
The Independent melaporkan, Minggu (14/8) insiden ini terjadi kemarin sore waktu setempat setelah sang imam memimpin salat jamaah. Akonjee dan Udin baru berjalan satu blok dari komplek masjid, ketika tiba-tiba seorang pria mendekati mereka di kawasan Taman Ozone, lalu melepas tembakan langsung ke kepala. Saksi mata menyatakan pelaku berjalan santi setelah melakukan penembakan tersebut.
Donna Jag (49) warga setempat, mengaku terkejut ada penembakan di siang bolong. Dia tidak mengerti motif pelaku yang sampai sekarang masih kabur. "Distrik ini penduduknya beragam, ada muslim, ada hindu, tidak ada masalah. Insiden ini sangat-sangat mengejutkan," kata Jag.
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Mendiang Akonjee adalah imam yang datang dari Bangladesh dua tahun lalu. Kematiannya membuat komunitas imigran Bangladesh di AS berduka.
Tiffany Phillip, juru bicara Kepolisian New York menyatakan keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit ketika dievakuasi petugas. "Namun korban meninggal di perjalanan akibat luka-lukanya."
Warga muslim New York menutut polisi segera menemukan pelaku. Kejadian ini sangat menyedihkan mereka. "Imam masjid kami dibunuh laiknya hewan. Kami menuntut keadilan," kata Millad Ibrahim, salah satu jamaah masjid.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi saat korban hendak melaksanakan salat Isya di Masjid Al Ikhlas Ilaga.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaS mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Baca Selengkapnya