Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imigran rela tinggalkan Jerman diganjar duit Rp 48 juta

Imigran rela tinggalkan Jerman diganjar duit Rp 48 juta Pabrik piano di Hamburg. ©2017 AFP PHOTO/dpa/Axel Heimken

Merdeka.com - Sebagai salah satu negara di Eropa yang menjadi tujuan pendatang dan pencari suaka, Jerman tidak bisa sembarang menerima. Seperti negara lain, banyak dari imigran itu ditolak dan diminta kembali ke negara asalnya.

Kendati demikian, pemerintah Jerman tidak lepas tangan terhadap para pencari suaka yang ditolak. Mereka memberi santunan sebesar EUR 3 ribu (sekitar Rp 48 juta), sebagai pegangan bagi imigran yang rela kembali ke negara asal.

Hanya saja duit itu tidak diberikan di muka. Menurut Kementerian Dalam Negeri Jerman, uang santunan itu baru dikirim jika si pencari suaka tiba di kampung halamannya.

Orang lain juga bertanya?

Dilansir dari laman Associated Press, Senin (4/12), tercatat sudah 8,639 orang pencari suaka tergiur mengikuti program itu sejak Februari hingga Oktober. Di Jerman ada sekitar 115 ribu pencari suaka yang ditolak.

Program serupa juga sudah dijalankan sebelumnya. Pemerintah Jerman memberikan duit santunan bagi para pencari suaka yang mau mengurungkan niatnya menjadi warga negeri panser. Nilainya berbeda-beda. Yakni EUR 1,200 (Rp 19 juta) bagi orang dewasa, dan EUR 600 (Rp 9,6 juta) buat anak-anak. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polisi Tidak Tahan Sihol Situngkir, Tersangka TPPO Berkedok Mahasiswa Magang Ferienjob Jerman
Ini Alasan Polisi Tidak Tahan Sihol Situngkir, Tersangka TPPO Berkedok Mahasiswa Magang Ferienjob Jerman

Sihol Situngkir ternyata mendapat uang Rp48 juta dari hasi mempromosikan program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Penggarap Lahan UIII Beri Santunan ke 199 Warga Terdampak Pembangunan Kampus
Penggarap Lahan UIII Beri Santunan ke 199 Warga Terdampak Pembangunan Kampus

Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), di Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
Polri Terbitkan 'Red Notice' Dua Tersangka TPPO Ferienjob Jerman
Polri Terbitkan 'Red Notice' Dua Tersangka TPPO Ferienjob Jerman

Dua dari lima tersangka yakni ER alias EW dan AE berada di Jerman.

Baca Selengkapnya
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara

"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil

Baca Selengkapnya
Anak Yatim Piatu Ini Jalan Kaki dari Bojonegoro ke Jember, Purnomo Polisi Baik Ungkap Kisah Harunya
Anak Yatim Piatu Ini Jalan Kaki dari Bojonegoro ke Jember, Purnomo Polisi Baik Ungkap Kisah Harunya

Viral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.

Baca Selengkapnya