India makin erat ke Israel, tarik dukungan pada Palestina di PBB
Merdeka.com - Perubahan kekuasaan di India membuat babak baru yang mencengangkan terutama soal hubungan dengan Timur Tengah. Tak disangka, Perdana Menteri Narendra Modi mengubah kebijakan dia terkait Palestina, termasuk mengubah suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dilansir dari surat kabar Haaretz, Senin (22/12), selama bertahun-tahun pemerintah India otomatis pro-Palestina namun hal ini dianulir dan menurut harian The Hindu ini semacam pergeseran lempengan gempa tektonis bakal mengguncangkan kebijakan luar negeri. Meski demikian ada kutipan dari dua pejabat pemerintahan, hal itu tengah dikaji.
India salah satu negara menonjol di PBB sebab selama beberapa dekade mendukung kedaulatan Palestina. Walau mereka mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel sejak 1992, terutama bidang keamanan, intelijen, dan kontra terorisme. India salah satu klien utama industru pertahanan Negeri Bintang Daud itu.
-
Kenapa Mesir dan Israel berdamai? Sadat menjajaki perjanjian damai antara Israel dan Mesir. Puncaknya adalah perjanjian Camp David yang ditandatangani di Amerika Serikat oleh Presiden Sadat dan PM Israel.
-
Kenapa kata-kata bela Palestina dibagikan di medsos? Kata-kata bela Palestina bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk dukungan.
-
Bagaimana foto tentara Israel tersebut viral? Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan ratusan orang menyoroti bendera Saudi bertuliskan kalimat syahadat.
-
Apa kata-kata yang sering digunakan untuk mendukung Palestina? Kata-kata untuk Palestina dalam Bahasa Inggris dan artinya bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk dukungan.
-
Apa yang diakui oleh tentara Israel? Sebuah laporan yang diterbitkan harian terkemuka Israel, Haaretz, pada Minggu (31/3) menyatakan tentara dan perwira Israel mengakui sebagian besar korban tewas yang diidentifikasi oleh tentara sebagai 'teroris' selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
Namun India hati-hati memisahkan hubungan bilateral ini dengan kebijakan PBB pada masalah Palestina. Di tema ini mereka mempertahankan anti-Israel garis keras.
Namun berkuasanya Partai Bharatiya Janata (BJP) dan mengangkat Modi jadi pimpinan pemerintahan membuat banyak pihak ketar ketir. Beberapa kali perdana menteri itu tidak ragu-ragu mengungkapkan kekagumannya pada Israel secara terbuka dan ini memantapkan dia menjadi pro-Zionis.
Modi mengunjungi Israel pada 2006 dianggap kontroversial. Dia amat memperlihatkan identitasnya sebagai nasionalis Hindu dan sikap anti-Muslim. Saat dia berada di pihak oposisi, Amerika Serikat bahkan ogah memberikannya visa.
Hubungan India dan Israel menghangat sejak Modi di tampuk kekuasaan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menjadi salah satu pemimpin dunia yang pernah secara pribadi menghubungi Modi dan mengucapkan selamat atas kemenangannya.
Malah dua hari lalu, Modi berkicau ke akun jejaring sosial Twitter Netanyahu, memberi salam dalam bahasa Ibrani yang berarti kesejahteraan untuk Yahudi di seluruh dunia. Netanyahu pun membalas kembali dalam bahasa Hindi.
Jika berbalas kicauan saja bisa, Modi seharusnya mampu memberikan keterangan soal pemaksaan perpindahan agama yang dilakukan pada umat Kristen dan Islam oleh pemeluk Hindu garis keras. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unjuk rasa pro Israel dilakukan oleh sejumlah warga di India.
Baca SelengkapnyaAmerika menyatakan dukungan penuh terhadap Israel dalam perang yang terjadi dengan Palestina beberapa hari terakhir ini.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat berikan dukungan terbuka untuk Perdana Menteri Israel yang terancam ditangkap.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno menyebut Indonesia tetap berkomitmen agar Palestina bisa diakui sebagai negara oleh PBB.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berpidato di tengah ruangan yang hampir kosong karena ditinggalkan para delegasi.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPerusahaan senjata di bawah Kementerian Pertahanan India menyetujui ekspor senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan PBB yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza.
Baca SelengkapnyaGilad menyebut ratusan negara itu mendukung negara yang dikuasai Hamas, yang disebutnya sebagai teroris.
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca Selengkapnya