Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan pemerintah China membenci muslim Uighur

Ini alasan pemerintah China membenci muslim Uighur Imigran muslim Uighur dari China, kabur ke Thailand. ©REUTERS/Athit Perawongmetha

Merdeka.com - Hubungan antara pemerintah pusat China dan warga muslim etnis Uighur yang berdiam di Provinsi Xinjiang terus memburuk. Insiden paling mutakhir adalah pemulangan 100 warga Uighur yang kabur menjadi imigran ke Thailand pekan lalu.

Negeri Gajah Putih tidak bersedia memberikan suaka pada warga yang tertindas di China itu, kemudian memulangkan mereka. Hubungan Thailand dengan negara-negara muslim, terutama Turki, memanas.

Channel News Asia melaporkan dua hari lalu kantor kedutaan Thailand di Ibu Kota Ankara, Turki, ditutup karena protes ribuan orang. Kaca jendela kedutaan tersebut pecah akibat dilempar benda keras, kemudian beberapa perlengkapan yang ada di kedutaan dirusak

china pulangkan warganya yang akan gabung isis

Pemerintah China memuji keputusan Thailand memulangkan imigran Uighur tersebut. Negeri Tirai Bambu mengabaikan tekanan internasional yang menuntut etnis Uighur mendapat perlakuan yang lebih laik.

Sebaliknya, Beijing membuat tudingan kemarin (13/7), menyatakan 100 imigran itu sejak awal ingin bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). "Mereka dalam perjalanan untuk bergabung dengan gerakan jihad," kata salah satu petinggi pemerintah China seperti dilansir Xinhua.

Ada 20 juta penduduk muslim di Negeri Panda itu. Termasuk etnis Hui yang salah satu nenek moyangnya adalah Laksmana Cheng Ho, pemimpin armada muslim Tiongkok ke nusantara beberapa abad lalu.

Namun, dibanding etnis lainnya, warga Uighur dilaporkan menerima tekanan lebih besar dari aparat pemerintah yang berpusat di Beijing. Apa sebabnya?

Kajian yang dilansir Global Voices menunjukkan, kecurigaaan Beijing terhadap etnis Uighur berakar sejak dua abad lalu.

Wilayah Xinjiang (dalam bahasa Mandarin artinya 'daerah kekuasaan baru') baru tunduk pada ekspedisi militer Dinasti Qin pada 1750. Selama berabad-abad merekahidup mandiri tanpa tunduk pada kekuasaan manapun.Warga Uighur punya fisik putih, secara budaya lebih dekat dengan ras Turkistan. Ini sebabnya (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni
Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni

Mumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.

Baca Selengkapnya
China Hancurkan Kubah dan Menara Masjid, Ternyata Alasannya Mengada-Ada
China Hancurkan Kubah dan Menara Masjid, Ternyata Alasannya Mengada-Ada

China menganggap kubah dan menara masjid sebagai bentuk pengaruh asing.

Baca Selengkapnya
Aksi Solidaritas untuk Muslim Uighur, Demonstran Bentangkan Spanduk Tragedi Urumqi
Aksi Solidaritas untuk Muslim Uighur, Demonstran Bentangkan Spanduk Tragedi Urumqi

Massa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Baca Selengkapnya
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung
Ditemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung

Para ahli bingung. Akhirnya mereka menggunakan teknologi genetika untuk mendeteksi mumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat

Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'

Baca Selengkapnya
Kisah Putri Jelita dari Uighur Pilih Bunuh Diri Daripada Ditiduri Kaisar China
Kisah Putri Jelita dari Uighur Pilih Bunuh Diri Daripada Ditiduri Kaisar China

Ini kisah tentang Selir Rong yang menjaga kehormatannya sampai mati.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir soal Cawapres: Saya Tegak Lurus dengan Jokowi
Erick Thohir soal Cawapres: Saya Tegak Lurus dengan Jokowi

Erick siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik

Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam dari 2000 SM Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik

Baca Selengkapnya
Bukan dari Mesir, Arkeolog Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Bukan dari Mesir, Arkeolog Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China

Bukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China

Baca Selengkapnya
Terbang ke China, Syafruddin Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian, Pendidikan dan Teknologi
Terbang ke China, Syafruddin Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian, Pendidikan dan Teknologi

Toleransi antar umat beragama di Xinjiang cukup baik. Masjid ada dimana-mana, gereja juga ada.

Baca Selengkapnya