Ini Penyebab Patung Merlion di Sentosa Island Singapura Dirobohkan
Merdeka.com - Patung Merlion, ikon paling dikenal di Singapura rencananya bakal dibongkar pada 20 Oktober 2019. Padahal patung berkepala singa dan berbadan ikan ini sudah banyak dikenal para wisatawan. Sebentar lagi, patung itu tak akan menghiasi wajah Singapura.
Tak hanya sebagai ikon terkenal, miniatur Patung Merlion juga dijadikan sebagai suvenir khas Singapura. Berikut penyebab dibongkarnya Patung Merlion Singapura:
Lokasi Bakal Berubah jadi Kawasan Wisata
-
Kenapa patung itu dikubur? Kesedihan dan kisah sedih seputar barang-barang antik tersebut mungkin mendorong seseorang untuk membuangnya.
-
Mengapa patung itu penting? Tujuan dari situs-situs seperti Göbekli Tepe dan Karahan Tepe masih menjadi subjek perdebatan. Namun, keduanya, dengan megalit-megalit besar dan kompleks serta monumen berbentuk T, menawarkan bukti bahwa komunitas pemburu-pengumpul di Asia Barat daya pada masa itu jauh lebih canggih daripada yang sebelumnya diperkirakan oleh para arkeolog.
-
Kapan patung sphinx dicuri? Setelah ditemukan pada abad ke-19, patung itu dicuri dari seorang bangsawan Eropa sekitar tahun 1848. Meski patung itu hingga kini tidak pernah ditemukan lagi, tapi gambarnya masih tersimpan.
-
Kapan patung itu dibuat? Arkeolog menemukan patung laki-laki dan perempuan yang diperkirakan berasal dari tahun 5.700 SM.
-
Kapan patung ini dibuat? Pemeriksaan awal menyatakan patung marmer ini merupakan karya seni kuno Era Augustan (tahun 63 SM sampai 14 M).
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
Lokasi Patung Merlion yang berada di Pulau Sentosa akan berganti menjadi proyek Sensoryscape. Proyek ini merupakan bagian dari rencana pembangunan wisata bagian selatan di Singapura yang memakan dana hingga USD 90 juta.
Perlu diketahui, Sensoryscape merupakan bagian dari rencana pembangunan kembali wisata bagian selatan di Singapura.
Proyek Pembangunan Jalan Raya
Sebentar lagi Patung Merlion tak lagi menghiasi wajah Singapura. Patung tersebut akan dihilangkan dan digantikan dengan proyek pembangunan jalan raya yang akan menghubungkan pulau Sentosa bagian selatan dan utara.
Pekerjaan konstruksi akan dimulai pada kuartal IV-2019, dan tanggal pembongkaran tergantung pada rencana konstruksi yang masih diselesaikan.
Asal Usul Nama Merlion
Ternyata ada asal usul pemberian nama Merlion untuk patung singa berbadan ikan ini. Merlion berasal dari kata Mer yang artinya Laut, dan Lion yang artinya Singa. Mengapa ada unsur ikan di patung tersebut? Karena tubuh ikan mewakili asal Singapura sebagai desa nelayan.
Dalam bahasa Jawa, kota nelayan disebut Temasek yang artinya "kota laut".
Kemudian kepala singa dalam patung tersebut mewakili nama asli Singapore, "Singapura", yang artinya kota Singa.
Patung Dibuat Sejak Puluhan Tahun yang Lalu
Patung Merlion dibuat oleh pematung mendiang Singapura, Lim Nang Seng, dan dirancang oleh pematung Australia James Martin pada November 1971 dan selesai pada Agustus 1972.
Kemudian pada 15 September 1972, Perdana Menteri Lee Kuan Yew meresmikan upacara pemasangan patung Merlion. Patung Merlion asli berada di mulut Sungai Singapura, dan Jembatan Anderson sebagai latar belakangnya.
Patung Merlion memiliki tinggi 8,6 meter dan berat 70 ton. Proyek pembuatan patung ini menelan biaya sekitar USD Singapura 165.000.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembersihan ini menjadi upaya konservasi atau penyelamatan objek cagar budaya yang memiliki nilai sejarah terhadap perkembangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaColossus of Rhodes adalah salah satu Keajaiban Dunia Kuno, berupa patung perunggu setinggi 33,5 meter yang menyambut para pelaut.
Baca SelengkapnyaPatung ini juga menggambarkan semangat melalui sikap tangan yang menunjuk ke depan, mengarah ke utara, tepatnya ke Bandar Udara Internasional Kemayoran.
Baca SelengkapnyaPanggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaTugu yang dibangun sejak 1969 itu bakal 'pindahan'. Terimbas proyek PT MRT Jakarta (Perseroda) jalur MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaFakta menarik tentang negara Singapura ini seru untuk disimak.
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaKonservasi tersebut dilakukan guna merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGedung terbengkalai ini dulu memiliki kisah sejarah yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaBedug ini dibuat dari kayu meranti merah gelondongan berusia 300 tahun.
Baca Selengkapnya