Irak terus gempur ISIS selama Ramadan, Jenderal Iran tewas di Mosul
Merdeka.com - Seorang petinggi Garda Revolusi Iran, Jenderal Shaaban Nasiri, dikabarkan tewas dalam pertempuran melawan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) pada Sabtu kemarin. Saat itu, Nasiri dikabarkan tengah memimpin Pasukan Pergerakan Popular dalam baku tembak di sebelah barat Kota Mosul, Irak.
Menurut sumber, Nasiri dan pasukannya sedang dalam misi membebaskan Distrik Al-Ba'aj, di sebelah barat Mosul, dari tangan gerombolan ISIS. Saat itulah dia gugur.
Seperti dilansir dari laman Al-Arabiya, Minggu (28/5), Nasiri adalah salah satu tokoh disegani dalam Garda Revolusi Iran. Dia juga adalah salah satu orang membantu mendirikan kelompok milisi Badr Irak pada 1980-an, buat memerangi mendiang Saddam Husein saat itu. Sepak terjangnya juga sampai ke Libanon, ketika perang saudara pecah di negara itu.
-
Siapa yang tewas dalam serangan di Rafah? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Siapa tentara muslim pertama yang meninggal di Irak? Tentara Spesial Medis Omead Razani adalah yang menjadi orang pertama Iran-Amerika yang terbunuh saat beroperasi di Irak.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Dimana letak Baghdad? Didirikan pada tahun 762 M oleh Khalifah Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah, yang memerintahkan pembangunan kota ini di tepi sungai Tigris.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
Pasukan Irak sejak kemarin juga terus menggempur basis pertahanan terakhir ISIS di Mosul. Pertempuran hebat sudah berlangsung tujuh bulan dan sedikit demi sedikit kini hampir mencapai titik akhir.
Meski sudah memasuki Ramadan, tetapi pasukan Iran tetap bertempur buat merebut markas militan itu. Peperangan kemarin ditargetkan membebaskan tiga wilayah.
"Pasukan Angkatan Darat Irak menggempur Al-Shifaa dan Rumah Sakit Umum. Polisi federal menyerbu Al-Zinjili, sedangkan satuan kontra teroris menyerang Al-Saha al-Oula," tulis Komando Operasi Terpadu pasukan Irak dalam keterangannya, seperti dilansir dari laman Al-Jazeera. Seluruh wilayah itu berada di tepi barat Sungai Tigris.
Ketiga daerah itu menjadi penyangga terakhir, sebelum pasukan bisa bergerak menuju sarang ISIS di Kota Tua Mosul. Karena kondisi yang padat, maka taktik dipakai adalah perang kota. Sebab, jalan di tiga daerah itu sempit dan bangunannya berdempetan. Diperkirakan butuh berhari-hari hanya buat merebut daerah itu. Apalagi perlawanan ISIS juga sengit.
Sedangkan nasib warga sipil di Mosul juga memprihatinkan. Karena situasi semakin memburuk, kabarnya 200 ribu warga tersisa bakal segera mengungsi. Sebelumnya, lebih dari 700 ribu jiwa memilih minggat ketika ISIS mendeklarasikan diri. Peperangan itu juga sudah menelan ratusan korban jiwa.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaKedua negara kini sedang terlibat dalam konflik yang kian memanas.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 150-200 rudal dan roket yang ditembakkan Iran untuk membombardir musuh utamanya, Israel.
Baca Selengkapnya