ISIS eksekusi 700 anggota suku di Suriah
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi 700 anggota suku yang berperang dengan kelompok itu di Suriah timur. Ini kata sebuah kelompok pemantau hak asasi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang telah melacak kekerasan pada semua pihak dalam konflik sudah berlangsung tiga tahun itu, mengatakan sumber-sumber terpercaya melaporkan pemenggalan digunakan untuk mengeksekusi banyak warga dari suku Al-Sheitaat, yang berasal dari Provinsi Deir al-Zor, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (18/8).
Konflik antara ISIS, kini menjadi Negara Islam (IS), dan suku Al-Sheitaat, yang jumlahnya sekitar 70.000 orang, berkobar setelah para militan mengambil alih dua ladang minyak pada bulan lalu.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Siapa yang mengusir warga Palestina? Peristiwa Nakba dimulai dengan serangan militer dari pasukan Zionis terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang menjadi korban Pembantaian Al-Aqsa? Diperkirakan sekitar 20 orang tewas dan 350 hingga 500 orang terluka, semuanya dalam kurun waktu singkat.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
"Mereka yang dieksekusi adalah semua dari warga Al-Sheitaat," kata Direktur Observatorium Suriah Rami Abdelrahman melalui sambungan telepon dari Inggris. "Beberapa ditangkap, dihakimi dan dibunuh."
Laporan dari Suriah tidak dapat diverifikasi secara independen karena kondisi keamanan dan pembatasan pelaporan.
Memproklamirkan sebuah 'khalifah' yang mengangkangi bagian dari Irak dan Suriah, Negara Islam telah melanda Irak utara dalam beberapa pekan terakhir, mendorong kembali pasukan daerah Kurdi dan membuat puluhan ribu warga muslim, Kristen dan anggota minoritas agama Yazidi pergi dari rumah mereka. Ini mendorong serangan udara pertama Amerika Serikat di Irak sejak penarikan pasukan negeri Paman Sam itu pada 2011.
Para pemberontak juga memperketat cengkeraman mereka di Suriah, di mana mereka kini menguasai sekitar sepertiga wilayah yang sebagian besar daerah pedesaan di utara dan timur negara itu.
Seorang pegiat di Deir al-Zor yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada Reuters, 300 orang dieksekusi dalam satu hari di Kota Ghraneij, satu dari tiga kota utama suku Al-Sheitaat, ketika kelompok Negara Islam menyerbu kota itu awal pekan ini.
Pegiat oposisi lain dari Deir al-Zor mengatakan penduduk kota di Al-Sheitaat telah diberikan waktu tiga hari untuk pergi.
"Mereka yang dieksekusi selama penyerbuan daerah Al-Sheitaat sekitar 300 orang sisanya tewas dalam pertempuran," ujar dia kepada Reuters. Dia meminta namanya dirahasiakan untuk melindungi identitasnya.
Warga sipil melarikan diri dari kota-kota suku Al-Sheitaat dan mencari tempat perlindungan baik di desa-desa lain atau melakukan perjalanan ke Irak.
Lebih dari 170.000 orang telah tewas dalam perang saudara di Suriah antara kelompok pemberontak dari muslim Sunni terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, seorang Syiah, yang didukung oleh milisi Syiah dari Irak dan Libanon.
Pemberontakan telah membagi di antara faksi-faksi yang bersaing di Suriah, dengan Negara Islam muncul sebagai yang paling kuat.
Kekuatan anggota suku di Suriah dan Irak harus membuat pilihan antara memerangi Negara Islam atau berjanji setia kepada kelompok itu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Saudi Diizinkan Bunuh Warga Desa yang Menolak Digusur untuk Pembangunan Kota Futuristik Neom
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaIni adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaViral video merekam ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah yang disumpah di atas Alquran.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaSaksi Mata Sebut Tentara Israel Perkosa dan Eksekusi Perempuan di RS Al Shifa Gaza
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca Selengkapnya