Israel umumkan penarikan penuh pasukannya dari Gaza
Merdeka.com - Gencatan senjata selama tiga hari antara Israel dan Hamas telah berlaku di Jalur Gaza pada hari ini sejak pukul 12.00 WIB, seperti dilaporkan kantor berita Agence-France Press (AFP).
Selama gencatan senjata selama 72 jam, yang ditengahi oleh Mesir, Israel dan Hamas akan mengadakan pembicaraan tidak langsung di Kairo untuk kesepakatan lebih luas yang akan mencegah kekerasan lintas-perbatasan di masa depan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (5/8).
Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan semua pasukannya akan ditarik dari Jalur pada awal gencatan senjata, seorang juru bicara militer Israel mengatakan seperti dikutip oleh Associated Press (AP).
-
Apa yang dikatakan mantan jenderal tentang tentara Israel di Gaza? 'Sejak 7 Oktober, saya mendapat banyak permintaan dari tentara,' kata Brik kepada Maariv. 'Kekacauan besar kini sedang terjadi di jajaran militer di Gaza dan itu tidak dibahas.'Peralatan, logistik, makanan dan segala hal yang bisa membuat kita bergerak maju tidak berjalan karena militer banyak melimpahkan tugas itu ke pihak perusahaan swasta,' kata mantan jenderal itu. 'Tidak ada yang segera memperbaiki tank yang rusak terbengkalai di Gaza menunggu untuk ditarik mundur,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel di Gaza? 'Pertama-tama, mereka mengatakan 'empat orang'. Ternyata dua anak-anak dan dua orang dewasa, dan ternyata, itu ada seorang pria, seorang perempuan, dan dua anak-anak. Anda gambarkan saja sendiri bagaimana,' kata S.
-
Siapa yang mengungkapkan kondisi tentara Israel di Gaza? Seorang pensiunan tentara Israel mengungkap kondisi tentara mereka sedang kacau balau dalam menjalankan misi pertempuran di Jalur Gaza. Kekacauan itu disebabkan kurangnya peralatan dan pasokan logistik.Mantan Mayor Jenderal Itzhak Brik mengatakan sudah menyampaikan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa tentara Israel tidak dalam kondisi langsung siap berperang setelah peristiwa serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
-
Siapa yang berpartisipasi di perang Gaza? Sementara itu, 4.000 dari pasukan ini berpartisipasi dalam perang di Gaza, dan 65 dari mereka terbunuh.
"Pasukan Pertahanan Israel akan didistribusikan dalam posisi defensif di luar Jalur Gaza dan kami akan mempertahankan posisi defensif itu," kata Letnan Kolonel Peter Lerner kepada wartawan.
Keputusan itu muncul setelah pengumuman penghancuran terowongan lintas perbatasan oleh tentara Israel, dua stasiun radio utama Israel melaporkan pada Selasa pagi waktu setempat, menurut kantor berita Reuters.
Lebih dari 32 terowongan bawah tanah dan puluhan akses lubang, diketahui dan diledakkan menjelang gencatan senjata yang ditengahi Mesir, kata Radio Israel dan Radio Militer mengutip pernyataan dari militer Israel.
Perkembangan ini datang setelah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak agar kedua pihak "menahan diri" menjelang gencatan senjata 72 jam baru dalam konflik mematikan sudah berlangsung hampir satu bulan, seperti dilaporkan Agence France Press.
Para pihak yang bertikai mencapai kesepakatan gencatan senjata selama pembicaraan di Kairo pada Senin, hanya beberapa hari setelah perjanjian gencatan senjata tiga hari yang sama runtuh dalam gelombang kekerasan mematikan beberapa jam selelah dimulai pada Jumat pekan lalu.
Ban mendesak kedua belah pihak untuk memulai dan sesegera mungkin melakukan pembicaraan di Kairo terkait gencatan senjata jangka panjang dan masalah mendasar. Ini kata kantornya beberapa jam setelah pengumuman itu dibuat.
"Dalam hal ini, dia (Ban) menyambut baik keterlibatan proaktif dari delegasi Palestina di bawah kepemimpinan Presiden Abbas."
Pertumpahan darah di tanah Gaza kini telah memakan korban jiwa lebih dari 1.800 warga Palestina, yang kebanyakan warga sipil. Sementara di pihak Israel, 64 tentara dan tiga warga sipil tewas.
"Pembicaraan antara kedua pihak adalah satu-satunya cara untuk menghentikan kekerasan berkelanjutan, yang telah menelan terlalu banyak korban jiwa," kata Ban, yang menjanjikan dukungan penuh PBB.
Utusan dari 193 negara anggota badan dunia itu akan bertemu di Majelis Umum PBB pada Rabu untuk mendengar para pejabat tinggi melaporkan tentang krisis itu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 1.000 tentara Israel terluka dan 200 di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSelain senapan serbu, Israel juga membagikan helm dan rompi anti peluru.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan ingin jadi orang pertama yang tinggal di Gaza setelah warga Palestina terusir.
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka ketakutan setelah mendapatkan ultimatum dari Israel untuk segera mengungsi ke wilayah selatan Jalur Gaza dalam batas waktu 24 jam.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media Israel, tentara mereka kini tengah mempercepat pembangunan pos-pos militer di Gaza.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel berencana membagi wilayah Jalur Gaza menjadi utara, tengah, dan selatan.
Baca SelengkapnyaKoran Israel mengungkap pemerintahan Netanyahu mengharapkan tawanan di Gaza segera tewas.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaDokumen yang dikeluarkan pada 13 Oktober ini menjelaskan tiga alternatif untuk masa depan Palestina di Gaza .
Baca Selengkapnya