Jenderal pasukan Islam yang jadi legenda tak pernah kalah perang
Merdeka.com - Jenderal pasukan Islam yang jadi legenda tak pernah kalah perang
Namanya jadi legenda, tak cuma di kalangan Umat Islam, tapi juga di Dunia Barat. Khalid Bin Walid, tercatat tak pernah dikalahkan dalam 100 pertempuran. Situs History.net memasukkannya ke dalam daftar 100 jenderal paling hebat sepanjang sejarah.
The ancienthistorylists.com memasukkan Khalid dalam 12 jenderal paling berpengaruh di dunia pada masa pertengahan.
-
Siapa saja tokoh penting di Perang Badar? Tokoh Muslim dalam Perang Badar Nabi Muhammad SAW: Beliau adalah pemimpin dan panglima pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang. Beliau memimpin pasukannya dengan bijaksana, berdoa dengan khusyuk, dan bersyukur dengan tulus atas kemenangan yang diberikan Allah SWT. Beliau juga memberikan perlakuan yang adil dan mulia kepada para tawanan perang dari pihak Quraisy. Abu Bakar as-Shiddiq RA: Beliau adalah sahabat dekat dan wakil Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah salah satu dari empat khalifah yang menggantikan Nabi Muhammad SAW setelah beliau wafat. Beliau juga termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW.Umar bin al-Khattab RA: Beliau adalah sahabat dan penasihat Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar RA. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang tegas, adil, dan berani. Beliau juga termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW. Utsman bin Affan RA: Beliau adalah sahabat dan menantu Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah khalifah ketiga setelah Umar RA. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang dermawan, lembut, dan zuhud. Beliau juga termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW.Ali bin Abi Thalib RA: Beliau adalah sahabat, sepupu, dan menantu Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah khalifah keempat setelah Utsman RA. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang berilmu, berani, dan adil. Beliau juga termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW. Hamzah bin Abdul Muthalib RA: Beliau adalah paman dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah salah satu pejuang terbaik dalam perang Badar. Beliau gugur sebagai syahid dalam perang Uhud setelah dibunuh oleh seorang budak Quraisy yang bernama Wahsyi. Beliau dijuluki sebagai Asadullah (singa Allah) dan Asadur Rasul (singa Rasul). Bilal bin Rabbah RA: Beliau adalah sahabat dan muadzin Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah seorang budak yang dibebaskan oleh Abu Bakar RA setelah disiksa oleh majikannya karena memeluk Islam. Beliau adalah salah satu orang pertama yang mengumandangkan azan di Madinah. Beliau juga termasuk dalam ahli Badar yang berhak mendapatkan ampunan Allah SWT. Mus’ab bin Umair RA: Beliau adalah sahabat dan utusan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah salah satu orang yang bertanggung jawab atas dakwah Islam di Madinah sebelum hijrah. Beliau juga memegang bendera pasukan Muslimin dalam perang Badar. Beliau gugur sebagai syahid dalam perang Uhud setelah benderanya dipotong oleh musuh. Abdur Rahman bin Auf RA: Beliau adalah sahabat dan pengusaha Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah salah satu orang terkaya di kalangan sahabat. Beliau juga dikenal sebagai orang yang dermawan, zuhud, dan ikhlas. Beliau juga termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW.Abdullah bin Mas’ud RA: Beliau adalah sahabat dan hafiz Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah salah satu orang yang paling banyak menghafal Al-Qur’an. Beliau juga dikenal sebagai ahli tafsir, fiqih, dan bahasa Arab. Beliau juga termasuk dalam ahli Badar yang berhak mendapatkan ampunan Allah SWT.
-
Siapa tokoh penting dalam perang Badar? Nabi Muhammad SAW: Beliau adalah pemimpin dan panglima pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang. Beliau memimpin pasukannya dengan bijaksana, berdoa dengan khusyuk, dan bersyukur dengan tulus atas kemenangan yang diberikan Allah SWT. Beliau juga memberikan perlakuan yang adil dan mulia kepada para tawanan perang dari pihak Quraisy.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Kenapa nama tokoh Islam dunia jadi inspirasi? Banyak tokoh Islam dunia pula yang memiliki sejarah hidup yang mulia dan patut diteladani. Pantas rasanya jika para tokoh Islam dunia tersebut menjadi sumber inspirasi orang tua dalam memberi nama anak-anak mereka.
-
Siapa yang paling mulia di sisi Allah? Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
"Yang harus dicatat, di masa lampau para jenderal benar-benar memimpin pasukan mereka ke dalam medan pertempuran. Menghadapi ribuan musuh di depan mereka. Berbeda dengan para jenderal saat ini yang memantau pertempuran lewat teknologi virtual," tulis situs itu.
Dan Khalid Bin Walid melakukan itu semua. Dia memimpin prajuritnya ke tengah pertempuran besar, melawan musuh yang berjumlah jauh lebih banyak. Tak pernah sekalipun Khalid dikalahkan di medan perang.
Bisa disebut Khalid adalah peletak fondasi militer pertama tentara Islam. Dia berperang menyatukan seluruh Jazirah Arab, kemudian melawan Bangsa Persia, Romawi dan Byzantium.
Nama Khalid sebenarnya sudah tersohor di kalangan Bangsa Qurais sebagai panglima perang yang tangguh. Dia masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyyah. Namun dalam perang Mut'ah tahun 629 dia mulai menunjukkan perannya untuk memimpin pasukan Muslim.
Rasulullah SAW memperkirakan akan banyak korban saat Pasukan Islam menghadapi tentara Kekaisaran Romawi Timur. Maka beliau menunjuk Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib,dan Abdullah bin Rawahah, bergiliran menjadi Panglima jika salah satu tewas.
Di Bushra, pertempuran pecah. Jumlah pasukan tak berimbang, 3.000 tentara Islam melawan sekitar 100.000 tentara divisi Romawi Timur. Tiga panglima yang ditunjuk Muhammad SAW tewas dalam pertempuran.
Pasukan Islam sepakat menunjuk Khalid menjadi pemimpin pasukan untuk meneruskan pertempuran. Dia memperlihatkan kepiawaiannya hingga memaksa tentara Romawi Timur mundur dari medan perempuran.
Dalam Buku Heroes of Islam yang diterbitkan Dar-us-Salam Publication, Nabi Muhammad di Madinah mendapatkan laporan soal pertempuran dan tiga komandan Muslim yang gugur.
"Pedang Allah yang menegakkan bendera Islam dan dia yang menyelamatkan pasukan Muslim hari itu," kata Rasulullah pada para sahabatnya.
Itulah awal mula Khalid bin Walid digelari Sayf-ul-llah atau pedang Allah. Nama itu menggetarkan musuh-musuhnya di medan pertempuran.
Kelak dalam sebuah pertempuran, komandan musuh mendatangi Khalid dia bertanya. "Apakah benar Tuhan menurunkan sebilah pedang dari surga dan memberikannya padamu hingga kau tak terkalahkan?" katanya.
Khalid sebenarnya bisa saja menjawab iya dan membuat seluruh pasukan musuh ketakutan. Namun dia memilih berkata jujur. "Tidak," kata Khalid. Dan dia bercerita bagaimana ceritanya hingga menyandang nama itu.
Terkesan dengan kejujuran Khalid, dan diskusi mereka soal Islam, sang komandan akhirnya bergabung dalam pasukan Islam.
Kehebatan Khalid juga terlihat saat pertempuran Yarmuk. Dia memimpin 40.000 tentara dan mengemban misi dari Khalifah Abu Bakar untuk menyatukan seluruh Timur Tengah di bawah bendera Islam. Musuh yang mereka hadapi adalah pasukan gabungan Armenia, Slavia, Ghassanid dan juga pasukan Romawi Timur berjumlah 150.000.
Dalam perang ini pasukan Islam mencapai kemenangan telak. Mereka merebut Palestina, Suriah dan Mesopotamia dari Kekaisaran Romawi Timur.
Nama Khalid Bin Walid harum di mana-mana. Agar dia tak didewakan dan dipuja-puja oleh Kaum Muslimin, Khalifah Umar memberhentikannya dari jabatan Panglima Perang Tertinggi Pasukan Muslim. Posisi itu diberikan pada Abu Ubaidahh.
Khalid tak mempermasalahkan hal itu. Secara pribadi dia mendatangi Abu Ubaiddah untuk melapor sebagaimana prajurit melapor pada komandannya. Dia kembali ke medan perang sebagai prajurit, bukan panglima perang tertinggi lagi.
Khalid meninggal dunia tahun 642 dalam usia 57 tahun di Kota Homs, Suriah. Dia tak meninggal di medan perang, sebagaimana keinginan banyak prajurit Muslim. Namun namanya harum sebagai Panglima Perang yang tak pernah kalah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberanian Pangeran Diponegoro membuat penjajah berang. Mereka mencoba membunuh Pangeran Diponegoro tapi selalu gagal.
Baca SelengkapnyaPasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid berhasil menaklukkan pasukan Bizantium yang jumlahnya jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaDari kisah Perang Badar dapat disimpulkan bahwa jumlah yang dianggap kecil sebenarnya banyak namun tak terlihat.
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaKH Badruzzaman juga dikenal sebagai tokoh yang menyebarkan tarekat Al-Tijaniyah.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAndi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.
Baca SelengkapnyaMeskipun menghadapi tantangan, Mbah Soleh tetap konsisten dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia bahkan berani menerima tantangan adu kesaktian.
Baca Selengkapnya