Jepang Akan Larang Instansi Pemerintah Beli Produk Huawei
Merdeka.com - Pemerintah Jepang berencana melarang instansi pemerintah membeli produk perusahaan teknologi asal China, Huawei dan ZTE dengan alasan untuk menghindari kebocoran informasi dan serangan siber.
Kabar itu diungkap sumber di pemerintahan Jepang kepada kantor berita Reuters.
Dikutip dari laman ABS-CBN, Jumat (7/12), Huawei saat ini tengah menjadi sorotan pemerintah Amerika Serikat karena perusahaan itu dekat dengan pemerintah China dan khawatir produk mereka bisa dipakai untuk tindakan mata-mata.
-
Kenapa AS khawatir dengan dominasi teknologi China? “Penelitian kami mengungkapkan bahwa China telah membangun fondasi untuk memposisikan dirinya sebagai negara adidaya sains dan teknologi terdepan di dunia.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Bagaimana China menghadapi pembatasan teknologi dari AS? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Mengapa AS khawatir dengan program luar angkasa China? Program luar angkasa Tiongkok yang sedang berkembang dan stasiun luar angkasa Tiangong-nya berulang kali dikemukakan dalam sambutannya pada sidang subkomite DPR AS yang disiarkan langsung mengenai masa depan penelitian luar angkasa dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang diperkirakan akan dihentikan pada tahun 2030.
Larangan dari pemerintah Jepang itu akan berlaku setelah Huawei dikeluarkan dari pasar AS dan Australia serta Selandia Baru melarang perusahaan itu membangun jaringan nirkabel 5G. Huawei sudah berulang kali mengatakan Beijing tidak punya pengaruh terhadap perusahaan mereka.
Koran Yomiuri yang pertama kali melaporkan rencana pelarangan itu hari ini mengatakan pemerintah akan mengubah kebijakannya soal pembelian peralatan pada Senin mendatang.
Sumber yang mengetahui soal ini mengatakan pemerintah tidak akan dengan spesifik menyebut Huawei dan ZTE dalam revisi kebijakan itu, namun alasan memperkuat keamanan bisa berlaku untuk kedua perusahaan itu.
Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, menolak berkomentar. Tapi dia mengakui Jepang sudah menjalin komunikasi dengan Amerika Serikat dalam berbagai bidang, termasuk keamanan siber.
"Keamanan siber menjadi isu yang penting di Jepang," kata dia dalam agenda jumpa pers rutin. "Kami akan mengambil tindakan tegas soal ini dari berbagai sudut pandang."
ZTE sejauh ini menolak berkomentar dan Huawei tidak merespons pertanyaan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaIni adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaSanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.
Baca SelengkapnyaJepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur sejak Kamis (24/8/2023).
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.
Baca Selengkapnya