Junta militer Thailand raih dukungan mayoritas untuk berkuasa
Merdeka.com - Mayoritas warga Thailand sepakat untuk menetapkan konstitusi sementara yang memungkinkan junta militer tetap hidup berdampingan dengan pemerintah sementara yang akan datang. Ini menurut sebuah jajak pendapat yang disiarkan kemarin.
Konstitusi sementara yang mulai berlaku pada Selasa lalu menyatakan Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban (NCPO) tetap ada setelah pemerintah sementara terbentuk dan bertugas untuk menangani keamanan, sementara mengawasi dan melakukan konsultasi dengan pemerintah, seperti dilansir surat kabar the Philippine Star, Senin (28/7).
Mayoritas, atau 79,94 persen, dari 1.256 responden yang disurvei pada 24-25 Juli menyuarakan dukungan bagi keberadaan selanjutnya NCPO, menurut NIDA Poll oleh Institut Nasional Administrasi Pembangunan.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa fokus utama pemerintahan baru menurut responden? kebanyakan responden (48.3%) memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.
Sekitar sebelas persen dari responden, yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan, menyatakan perbedaan pendapat dan sisanya tidak memberikan komentar, jajak pendapat menunjukkan.
Sementara itu, lebih dari 66 persen mengatakan mereka lebih bahagia sejak kudeta 22 Mei karena kekacauan politik berkurang, menurut jajak pendapat itu.
"Dalam perkembangan terkait, NCPO menerima peringkat persetujuan 8,87 dari 10 untuk kinerja bulan keduanya, lebih tinggi dari evaluasi bulan pertamanya yakni hanya 8,82," kata survei lain oleh Suan Dusit Poll.
Sekitar 92 persen dari 1.689 orang yang disurvei secara nasional antara 22-26 Juli mengatakan mereka puas, untuk luasan yang berbeda, dengan kinerja NCPO itu.
Mayoritas dari mereka mengatakan NCPO memuaskan dalam menjaga perdamaian dan ketertiban, serta administrasi negara.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaMargin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kepercayaan publik paling tinggi adalah kepada TNI mencapai 93 persen
Baca SelengkapnyaHasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaNama baik Polri sempat tercoreng akibat sejumlah kasus yang menyeret polisi dalam berbagai kasus hukum.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya