Kekasih Mantan Anggota Parlemen Eropa Akui Terima Suap Soal Piala Dunia Qatar

Merdeka.com - Fransesco Giorgi, kekasih dari mantan wakil presiden parlemen Eropa Eva Kaili mengakui terlibat dalam skandal suap Piala Dunia Qatar. Demikian dikatakan dua sumber yang mengetahui masalah ini kepada kantor berita Reuters.

Pengakuan Giorgi ini disampaikan kepada para penyelidik Belgia dan dilaporkan pertama kali oleh koran Belgia Le Soir dan harian Italia La Repubblica.

Dilansir dari laman France24, Sabtu (17/12), pengakuan Giorgi yang menerima suap dari Qatar untuk mempengaruhi Parlemen Eropa soal pemilihan tuan rumah Piala Dunia Qatar ini menjadi kontribusi penting dalam penyelidikan yang dilakukan kejaksaan Belgia, kata salah satu sumber.

Menurut sumber yang sama, Giorgi, asisten parlemen Uni Eropa, berusaha menyelamatkan kekasihnya Kaili dari segala tuduhan. Kaili yang berasal dari Yunani itu kini sudah dipecat dari jabatannya sebagai wakil presiden Parlemen Eropa Senin lalu dan dia membantah terlibat suap melalui pengacaranya.

Pengacara Giorgi saat ini belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Giorgi saat ini berada dalam penahanan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Qatar juga selama ini membantah telah menyuap anggota parlemen Eropa.

"Negara Qatar menolak segala upaya yang menghubungkan dengan tuduhan pelanggaran yang dilakukan pemerintah atas laporan yang tidak berdasar dan keliru," kata pejabat Qatar kepada Reuters Kamis lalu.

Sumber dalam kasus ini juga menyatakan dalam pengakuannya Giorgi mengatakan dia menduga anggota parlemen Eropa asal Belgia Marc Tarabella juga menerima sejumlah uang suap dari Qatar.

Tarabella yang sebelumnya membenarkan rumahnya digeledah aparat kemarin terkait penyelidikan kasus ini membantah telah melakukan kesalahan. Pengacaranya sejauh ini belum merespons permintaan tanggapan.

Selain itu Giorgi juga menduga anggota parlemen Eropa asal Italia Andrea Cozzolino menerima suap dari Qatar.

Reuters belum bisa memastikan apakah Giorgi memberikan bukti atas tuduhannya kepada Tarabella dan Cozzolino.