Kesal dikritik, Duterte maki-maki Uni Eropa
Merdeka.com - Campur tangan Eropa terkait kebijakan pemberantasan narkoba yang keras membuat Presiden Filipina Rodrigo Duterte emosi bukan kepalang. Pemimpin paling eksentrik ini langsung menyebut blok tersebut dengan kalimat kasar dan menghina.
Dilansir The Independent, Jumat (24/3), pernyataan keras itu diarahkan ke Uni Eropa, yang memintanya untuk meninjau kembali tindakan kerasnya terhadap para bandar yang menyebabkan ribuan nyawa melayang sejak dia dilantik. Blok itu memintanya untuk fokus membangun pusat rehabilitasi narkoba.
Kemarahannya itu ditunjukkan di depan para pebisnis asal China, di mana dia memuji negara itu memberikan pinjaman dan bantuan tanpa embel-embel apapun. Dia menyatakan tidak butuh Uni Eropa ataupun program rehabilitasi 'bodoh' yang dianggap gagal untuk menghentikan perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Dimana Duta diserbu emak-emak? Duta Sheila On 7 diketahui melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Ganjuran, Condongcatur, Sleman, yang berdekatan dengan kediamannya. Kehadirannya di tempat umum ini langsung menarik perhatian banyak orang. Usai salat, Duta tampak diserbu oleh para ibu-ibu yang meminta foto bersama.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana cara Gustavo Petro tanggapi perang narkoba Amerika? Gustavo Petro, presiden Kolombia yang pertama kali terpilih dari kalangan kiri, mengkritik kebijakan antinarkoba yang diterapkan oleh AS. Ia berpendapat bahwa kebijakan tersebut telah menyebabkan 'genosida' terhadap warga Amerika Latin, karena lebih berfokus pada 'penindasan' ketimbang pencegahan dan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
"Jadi kami merasa lega atas kesulitan kami di mana banyak uang (China) akan masuk. Uni Eropa, mereka sampaikan kepada kita, dan mereka menginginkan solusi berbasis kesehatan atas narkoba. Mereka anak-anak keparat," ujarnya.
Menurutnya, pendekatan rehabilitasi Uni Eropa justru memasukkan narkoba seperti kokain, ganja dan heroin. Di mana tempat pengobatan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah sebenarnya.
"Mereka ingin kita membangun klinik, bukannya menangkap, memasukkan mereka ke dalam penjara, seperti yang dilakukan negara-negara lain. Jika anda ke sana dan menginginkan sabu, mereka akan menginjeksi anda dengan sabu dan kemudian anda keluar," katanya.
"Rakyat kami hanya datang ke sana dan mengonsumsi sejumlah obat-obatan kimia sampai kerajaan datang, sampai mereka gila.. siapa yang akan menjawab ini?"
Pekan lalu, anggota parlemen Uni Eropa mengecap 'pembunuhan tanpa mengedepankan hukum' yang dilakukan Filipina. Dan menyatakan penyelundupan narkoba yang harus menjadi target utama, bukan konsumennya.
Ini bukan yang pertama kali Duterte mengungkap kemarahannya terhadap Uni Eropa. Pada September lalu, dia mengacungkan jari tengah atas dan memaki organisasi benua biru iru, dan mengaku ada upaya campur tangan di dalamnya.
Uni Eropa sendiri merupakan investor terbanyak di Filipina dan memiliki kerja sama dagang terbesar keempat.
Pernyataan perang Duterte atas peredaran narkoba telah menimbulkan kritik internasional, di mana lebih dari 2.500 orang terbunuh dalam operasi kepolisian. Polisi beralasan tindakan itu diambil sebagai bentuk pertahanan diri.
Ribuan pengguna narkoba lainnya terbunuh secara misterius, yang membuat kelompok hak asasi manusia menuding polisi sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun hal itu dibantah dan menuding para pemantau HAM itu untuk waspada, atau geng narkoba berada di belakang mereka.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.
Baca SelengkapnyaDuterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan UU tersebut sangatlah diskriminatif dan merugikan bagi perdagangan komoditas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi yang sudah berlangsung selama berminggu-minggu ini dilakukan serentak oleh para petani di seluruh Eropa.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPetani sawit merupakan pilar penting dalam industri sawit di Indonesia karena kontribusinya sekitar 41 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca Selengkapnya