Korea Utara Lockdown Ibu Kota Pyongyang karena "Wabah Penyakit Pernapasan"
Merdeka.com - Korea Utara memerintahkan penutupan atau lockdown ibu kota Pyongyang selama lima hari karena munculnya penyakit pernapasan, menurut sebuah laporan pada Rabu.
Ini menjadi lockdown pertama sejak negara tersebut mengumumkan berhasil melawan pandemi Covid-19 pada Agustus 2022.
Warga Pyongyang diperintahkan tetap tinggal di rumah dari Rabu sampai Minggu dan mereka juga harus melakukan pengecekan suhu setiap hari, menurut laporan situs NK News yang berbasis di Seoul, mengutip surat pemberitahuan pemerintah.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Pertempuran Wuhan dimulai? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kapan Pulau Onrust jadi tempat karantina? Bernama Pulau Orust Di masa silam, Pulau Onrust dijadikan tempat karantina jemaah haji pada tahun 1911 sampai 1933.
Pemberitahuan tersebut tidak menyebut Covid, tapi mengatakan penyakit pernapasan itu saat ini menyebar di ibu kota termasuk flu.
Sehari sebelumnya muncul laporan warga Pyongyang membeli persediaan sejumlah barang untuk antisipasi lockdown.
Belum jelas apakah lockdown juga diberlakukan di daerah lainnya. Belum ada pengumuman serupa di media pemerintah.
Pakar menduga Pyongyang sedang menghadapi munculnya kembali Covid.
"Covid menghulang dan muncul kembali tergantung suhu, tidak hanya di Korea Utara tapi seluruh dunia," jelas peneliti di Asan Institute for Policy Studies, Go Myong-hun, dikutip dari France 24, Rabu (25/1).
Suhu di Pyongyang saat ini turun sampai minus 22 derajat Celcius.
"Terlalu dini bagi Korea Utara merayakan kemenangannya atas virus, dengan penurunan suhu, Covid muncul kembali," jelas Go kepada AFP.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memobilisasi sejumlah pesawat militernya. Namun aksi ini bukan dilakukan untuk perang, melainkan menyelamatkan tanaman utama yang terdampak topan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memimpin langsung operasi militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terisolasi akibat banjir di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaTerungkap kondisi jalanan hingga area perkotaan di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaFakta Korea Utara sebagai negara tertutup yang perlu diketahui oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaFoto terbaru yang dirilis KCNA memperlihatkan pemandangan tak biasa. Pemimpin Korut Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah dengan memasang wajah serius.
Baca SelengkapnyaKorsel Evakuasi Seluruh Peserta Jambore Dunia Antisipasi Dampak Topan Khanun
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaDiktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca Selengkapnya