Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota New York gelontorkan dana Rp 426 miliar buat basmi tikus

Kota New York gelontorkan dana Rp 426 miliar buat basmi tikus Ilustrasi tikus. Shutterstock/Przemyslaw Szablowski

Merdeka.com - Pemerintah New York mesti merogoh kocek dalam untuk membasmi tikus yang berkeliaran di jalanan kota. Sebanyak USD 32 juta (setara Rp 426,8 miliar) digelontorkan untuk membunuh hewan pengerat itu.

Ada tiga kawasan paling banyak tikus di New York, yaitu Manhattan, Bronx dan Brooklyn. Tikus mengancam kesehatan masyarakat karena menyebarkan penyakit dan membuat lingkungan kotor.

"Kami tidak bisa menerima tikus sebagai bagian dari kehidupan Kota New York," kata Wali Kota New York Bill de Blasio, dikutip dari Reuters, Kamis (13/7).

Rencana pemberantasan tikus ini sudah dibahas sejak September lalu, dan melibatkan lembaga pemerintah di bidang sanitasi, pertamanan dan kesehatan. De Blasio menuturkan mayoritas anggaran akan digunakan untuk merenovasi perumahan dan apartemen, serta membersihkan area bawah tanah dan atap yang kerap dijadikan sarang tikus.

Pemerintah juga mengganti sistem pemadat sampah agar lebih modern. Keranjang sampah di taman juga akan diganti dengan tong baja agar tikus tidak bisa masuk dan mencari makan.

"Cara terbaik membasmi tikus dengan membuat mereka kelaparan, termasuk di rumah, taman, jalan dan tempat sampah. Semua akan kami tutup rapat," ujar Kepala Komisi Sanitasi New York Kathryn Garcia.

Sementara itu, Jakarta juga menerapkan sistem basmi tikus yang semakin merajalela. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun lalu menggalakkan Gerakan Basmi Tikus (GBT).

Djarot Saiful Hidayat yang kala itu menjadi wakil gubernur DKI Jakarta meminta seluruh lurah di lima wilayah dan satu kabupaten Jakarta ikut menyukseskan program ini.

Ada pun Djarot menuturkan orang yang berhasil menangkap tikus di got dan jalanan ibu kota akan diberi imbalan berupa Rp 20 ribu per ekor. Dia merencanakan tikus yang berhasil ditangkap akan dijadikan pupuk usai dikumpulkan.

"Lurah dan camat saya memintanya agar menugaskan petugas PPSU dan petugas kebersihan untuk membasmi tikus. Kalo perlu akan saya berikan intensif satu tikus kita berikan insentif Rp 20 ribu. Tikus yang berhasil ditangkap bisa dijadikan pupuk setelah dikumpulkan," katanya. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M

Jumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
16 Cara untuk Mengusir Tikus dari Rumah Selamanya, Bebas Tikus dalam Waktu 2 Minggu
16 Cara untuk Mengusir Tikus dari Rumah Selamanya, Bebas Tikus dalam Waktu 2 Minggu

Cara mengusir tikus yang membandel secara alami terbukti cukup ampuh jika dilakukan secara konsisten dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit

Kasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan

Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Kota Paris Darurat Kutu Busuk, Menyebar  di Berbagai Tempat Publik dari Bioskop Sampai Bandara
Kota Paris Darurat Kutu Busuk, Menyebar di Berbagai Tempat Publik dari Bioskop Sampai Bandara

Kutu busuk atau kutu kasur ini menghisap darah manusia dan menyebabkan ruam pada kulit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia
Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia

Jumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.

Baca Selengkapnya
Pasukan 3.500 Ekor Monyet Serang Kota di Thailand, Toko Terpaksa Tutup dan Warga Mengungsi
Pasukan 3.500 Ekor Monyet Serang Kota di Thailand, Toko Terpaksa Tutup dan Warga Mengungsi

Warga juga melakukan berbagai upaya untuk melindungi rumah mereka dari serangan monyet.

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Usir Tikus dari Rumah Hanya dengan Bahan-bahan Dapur
Cara Ampuh Usir Tikus dari Rumah Hanya dengan Bahan-bahan Dapur

cara mengusir tikus dengan menggunakan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Cerita Penghuni Pergoki Bapak Kos Pukul dan Makan Kucing
Cerita Penghuni Pergoki Bapak Kos Pukul dan Makan Kucing

Pelaku sering mondar-mandir bawa alat pukul diduga untuk membunuh kucing.

Baca Selengkapnya